Berita Tana Tidung Terkini

QRIS Semakin Diminati, Penjual dan Pembeli di Tana Tidung Praktis dengan Transaksi Non Tunai

Kurang lebih 90 persen pelaku usaha kecil di Tana Tidung Kaltara sudah menerapkan transaksi non tunai QRIS, diakui lebih mudah dan praktis.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Rismayanti
TRANSAKSI NONTUNAI - Suasana warung sembako milik Ismanto di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (7/4/2025). Salah satu toko penyedia layanan transaksi non tunai. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Penerapan transaksi non tunai atau cashless di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara) terus mengalami peningkatan.

Saat ini, sekira 90 persen pelaku usaha kecil, termasuk pedagang kaki lima, toko, dan warung makan, sudah memanfaatkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai sistem pembayaran digital.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tideng Pale, Ilham Akbar, yang menyebutkan antusiasme masyarakat Tana Tidung terhadap sistem pembayaran non tunai cukup tinggi.

"Kurang lebih 90 persen pelaku usaha kecil sudah menerapkan transaksi non tunai," ujar Ilham kepada TribunKaltara.com, Senin (7/4/2025).

Ia menjelaskan, dari total sekitar 2.000 nasabah Bankaltimtara di Tana Tidung, ada 30 sampai 40 persen di antaranya telah menggunakan QRIS. Namun, khusus pelaku usaha, persentasenya jauh lebih tinggi.

"Kalau transaksi non tunai, kita tidak perlu khawatir soal uang palsu atau salah hitung dalam transaksi. Lebih praktis dan aman," ucap Ilham.

transaksi non tunai di Tana Tidung 070425_1
TRANSAKSI NONTUNAI - Suasana warung sembako milik Ismanto di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (7/4/2025). Salah satu toko penyedia layanan transaksi non tunai. (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Baca juga: Penerapan Transaksi Non-Tunai di Tana Tidung Kaltara Meluas, 90 Persen UMKM sudah Gunakan QRIS

Pelaku usaha yang sudah merasakan manfaat QRIS adalah Ismanto, pemilik kios sembako di Jl Jenderal Sudirman, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.

Ia mengaku sudah hampir setahun menyediakan layanan pembayaran non tunai menggunakan QRIS.

"Awalnya ikut-ikutan aja karena banyak yang tanya, sekarang malah lebih sering dipakai dari uang cash," ujar Ismanto.

Menurutnya, QRIS sangat membantu terutama saat pembeli tidak membawa uang tunai atau ingin transaksi cepat tanpa repot cari kembalian.

"Kadang ada yang belanja cuma bawa HP, langsung scan aja. Nggak ribet," tuturnya.

Ia juga merasa lebih aman karena dana langsung masuk ke rekening, sehingga tidak perlu menyimpan banyak uang tunai di kios.

"Dulu sering takut bawa uang banyak, sekarang masuknya langsung ke rekening," ucap ISmanto.

Sementara itu, Intan, warga Desa Tideng Pale yang kerap menggunakan QRIS saat belanja, mengaku merasa lebih nyaman dan praktis.

"Saya jarang bawa dompet sekarang, asal HP ada sinyal dan saldo, udah aman," ungkap Intan.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved