Berita Tana Tidung Terkini

Disdikbud Tana Tidung Manfaatkan Taman Hutan Pinus untuk Sarana Edukasi dan Wisata Terbuka

Disdikbud Tana Tidung dorong pemanfaatan Taman Hutan Pinus sebagai ruang edukatif sekaligus ekowisata pendidikan terbuka bagi pelajar.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com
MENUJU SEKOLAH EKOWISATA - Wisata Hutan Pinus, berlokasi di kawasan SMP-SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, Jalan Perintis, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. Diupayakan menjadi fasilitas menuju sekolah ekowisata. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung terus mendorong pemanfaatan Taman Hutan Pinus milik dinas sebagai ruang edukatif sekaligus wisata terbuka bagi pelajar.

Sekretaris Disdikbud Tana Tidung, Irdiansyah, mengatakan Taman Hutan Pinus yang berada di kawasan sekolah unggulan bukan sekadar ruang hijau, melainkan bagian dari konsep ekowisata pendidikan yang telah dirintis sejak masa kepemimpinan Bupati Tana Tidung terdahulu, Undunsyah.

"Konsep sekolah unggulan itu kan kita merencanakan ecowisata sebenarnya, makanya ada Taman Hutan Pinus," ujar Irdiansyah kepada TribunKaltara.com, Selasa (8/4/2025).

Ia menyebut Taman Hutan Pinus tersebut dirancang agar menjadi area belajar terbuka yang bisa dimanfaatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, bahkan terbuka bagi pengunjung dari luar daerah.

"Makanya saya bilang ke teman-teman Sapras, komplek ini bukan hanya tempat belajar akademik tapi juga ada tempat wisata," katanya.

WISATA TERBUKA PELAJAR - Wisata Hutan Pinus, berlokasi di kawasan SMP-SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, Jalan Perintis, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
WISATA TERBUKA PELAJAR - Wisata Hutan Pinus, berlokasi di kawasan SMP-SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, Jalan Perintis, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Baca juga: Taman Hutan Pinus Bakal Jadi Taman Edukasi Masyarakat, Diskidbud Tana Tidung Siapkan Bola Dunia

Menurut Irdiansyah, Taman Hutan Pinus ini sudah beberapa kali menjadi tujuan kunjungan studi, termasuk dari Kabupaten Malinau dan Berau.

"Jadi untuk Taman Hutan Pinus, silakan. Kemarin dari Malinau datang ke sini. Ada juga yang dari Berau, kalau tidak salah. Belajar boleh datang ke sini karena ini memang tempat terbuka," jelasnya.

Dengan suasana yang sejuk dan alami, Taman Hutan Pinus ini kerap dimanfaatkan sekolah-sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA untuk kegiatan luar kelas.

"Di dalam ini kan tempatnya dingin dan sejuk, jadi silakan bawa anak-anaknya. Mau belajar terbuka boleh dari mana saja, mau itu PAUD, TK, SD, bahkan SMA sering datang," ucapnya.

Meski belum sepenuhnya dilengkapi fasilitas penunjang, beberapa infrastruktur dasar telah tersedia, seperti WiFi gratis dan sambungan listrik di gazebo.

"Cuma Dinas Pendidikan ini kan keterbatasan dana, yang belum sempurna. Tapi kalau WiFi sudah ada gratis, tinggal akses di situ. Listrik juga ada di gazebo itu, sudah kita fasilitasi," ungkapnya.

Irdiansyah mengatakan untuk saat ini belum ada penambahan fasilitas baru, namun pihaknya rutin melakukan pemeliharaan terhadap area Taman Hutan Pinus, termasuk penanganan pohon tumbang dan perbaikan ringan.

"Belum ada rencana penambahan fasilitas untuk sekarang, hanya merehab saja. Misalnya ada yang tumbang atau rebah, jadi kita perbaiki," kata Irdiansyah.

Ia menambahkan, Disdikbud Tana Tidung juga memanfaatkan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBHDR) untuk menjaga keberlanjutan Taman Hutan Pinus melalui program penghijauan dan penanaman ulang.

"Kami sebenarnya ada DBHDR untuk penghijauan ini. Jadi di pendidikan itu kan ada yang namanya menanam kembali yang sudah rusak atau reboisasi," katanya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved