Berita Tana Tidung Terkini

Seluruh Calon Jemaah Haji Tana Tidung Dinyatakan Aman, Dinkes Beri Vaksin Polio dan Meningitis

Berdasarkan pemeriksaan kesehatan 16 Calon Jemaah Haji asal Tana Tidung bisa berangkat semua, telah diberikan vaksin meningitis dan polio.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Rismayanti
PEMERIKSAAN JEMAAH HAJI - Calon Jemaah Haji diberikan vaksin di PLHUT Tana Tidung, Jl Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (22/4/2025). Seluruh Calon Jemaah Haji Tana Tidung dinyatakan aman berangkat haji. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Pemeriksaan kesehatan terhadap 16 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, telah selesai dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, seluruh jemaah dinyatakan layak berangkat, meski beberapa di antaranya memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes Tana Tidung, Hanna Juniar mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji aman untuk diberangkatkan.

"Hasilnya ini aman semua, hanya ada beberapa yang berisiko tinggi, memang punya penyakit komorbid,” ujar Hanna saat ditemui di Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu ( PLHUT ) Jalan Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, Kaltara, Selasa (22/4/2025).

MANASIK HAJI - Calon jemaah haji saat mengikuti manasik di aula PLHUT Jalan Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (22/4/2025). 16 jemaah asal Tana siap berangkat haji tahun 2025 ini.
MANASIK HAJI - Calon jemaah haji saat mengikuti manasik di aula PLHUT Jalan Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (22/4/2025). 16 jemaah asal Tana siap berangkat haji tahun 2025 ini. (TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI)

Baca juga: 16 Calon Jemaah Tana Tidung Berangkat Haji Tahun Ini, 1 Orang Usia 85 Tahun Tertua di Kaltara

Menurut Hanna, Calon Jemaah Haji dengan komorbid akan tetap dipantau dan diberikan pendampingan obat secara intens.

"Jadi dari 16 calon jemaah itu ada yang memerlukan pendampingan obat dan diarahkan sebelum keberangkatan tetap ke puskesmas untuk mendapatkan pendampingan kesehatan. Jadi walaupun ada komorbid, Insya Allah tidak membahayakan, yang penting ada pendampingan obat," jelasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, Dinkes Tana Tidung juga memberikan vaksin wajib yang disyaratkan oleh Pemerintah Arab Saudi, yaitu vaksin meningitis dan polio.

"Tadi juga ada pemberian vaksin meningitis sama polio karena memang itu suatu kewajiban dari Pemerintah Arab Saudi untuk diberikan vaksin polio," ungkapnya.

Pemberian vaksin polio tahun ini menjadi hal baru karena sebelumnya vaksin tersebut tidak masuk dalam daftar vaksinasi haji.

"Tahun-tahun sebelumnya kan vaksin polio itu tidak diberikan, jadi memang tahun ini ada vaksin polio dan itu yang minta langsung dari Pemerintah Arab Saudi untuk seluruh jemaah haji," sebut Hanna.

Pemberian vaksin polio ini, lanjut Hanna, merupakan upaya pencegahan penyebaran penyakit yang sempat mewabah kembali di Indonesia pada akhir tahun 2023 lalu.

"Karena ini mencegah penyebaran kasus penyakit polio, karena memang Indonesia akhir tahun 2023 lalu ada kasus wabah KLB di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur yang terkena polio. Jadi untuk melakukan pencegahan ini, makanya seluruh jemaah diwajibkan untuk vaksin polio," tuturnya. 

Ia menegaskan pemberian vaksin terhadap seluruh Calon Jemaah Haji asal Tana Tidung ini tidak terlepas dari pengawasan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) kelas II Tarakan.

"Penyuntikan vaksin meningitis dan folio diawasi langsung oleh KKP kelas II Tarakan," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved