Landscape Kantor Bupati Tana Tidung Digarap Bertahap, Anggaran Capai Rp6 Miliar

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pengerjaan landscape kawasan Kantor Bupati Tana Tidung mulai digarap.

Pengerjaan kawasan Kantor Bupati Tana Tidung dilakukan secara bertahap, mengingat luas area dan kebutuhan penataan lingkungan yang cukup besar.

Kepala Dinas PUPR Perkim Tana Tidung, Hadi Aryanto, menyampaikan untuk tahun ini pekerjaan difokuskan pada tahap dasar.

"Landscape kantor bupati ini kita kerjakan bertahap. Untuk 2025 hanya sebatas pekerjaan dasar sampai agregat, anggarannya lebih dari Rp6 miliar," ujar Hadi kepada TribunKaltara.com, Kamis (28/8/2025).

Ia menjelaskan, landscape membutuhkan waktu pengerjaan yang panjang karena mencakup banyak aspek. 

"Landscape ini butuh waktu panjang. Kita bicara soal pohon lindung, tempat parkir, drainase, dan penataan lingkungan lain. Jadi tahun ini hanya sampai agregat. Aspal dan finishing Insya Allah kita targetkan di 2026," katanya.

Baca juga: Jalan Bebatu hingga Puspem Jadi Prioritas, Dinas PUPR Tana Tidung Anggarkan Rp 30 Miliar di 2026

Ia juga menyebutkan luas landscape kawasan Kantor Bupati Tana Tidung mencapai 17 hektare. 

"Kalau gedung utamanya kurang lebih 6.000 meter persegi. Untuk gedung A dan B masing-masing sekitar 2.900 meter persegi. Jadi ini memang butuh waktu, tenaga, dan biaya yang besar," ungkap Hadi.

Selain landscape, sejumlah pekerjaan penunjang juga akan dirampungkan segera mulai dari pemasangan AC hingga listrik.

"Kita juga menyelesaikan pekerjaan mekanikal seperti AC, listrik, hidran, hingga partisi. Interior dan mebeler kita siapkan di 2026. Jadi di 2025 fokus dulu eksterior dan landscape dasar," terangnya.

Hadi menegaskan target landscape memang tidak bisa selesai hanya dalam satu tahun.

"Untuk pohon lindung, jalur pedestrian, sampai tempat parkir butuh proses panjang. Jadi 2025 ini hanya pondasi awal. Nanti di 2026 Insya Allah rampung dengan baik," jelasnya.

Jika tidak terdampak Inpres nomor 1 Tahun 2025 terkait efesiensi anggaran, Hadi optimistis penataan kawasan kantor bupati bisa selesai sesuai skema yang sudah ditetapkan.

"Kalau tidak ada efisiensi anggaran, Insya Allah di 2026 kawasan ini bisa benar-benar selesai dan bisa digunakan untuk kegiatan besar, termasuk upacara HUT RI maupun HUT Kabupaten Tana Tidung," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti