Berita Nunukan Terkini

Perang Lawan Narkotika di Perbatasan, Satgas Pamtas Perketat Penjagaan Jalur Tikus di Nunukan

Kini peredaran narkotika di Nunukan memprihatinkan. Adanya kondisi ini akhirnya Satgas Pamtas di Nunukan lakukan penjagaan di jalur tikus.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
SATGAS PAMTAS - Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra saat ditemui awak media pada Rabu (23/04/2025), pagi 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peredaran narkotika melalui jalur perbatasan ilegal di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) kian memprihatinkan. Oleh karena itu jalur tikus di Nunukan diperketat pengamannya.

Jalur tikus yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia menjadi pintu masuk utama bagi barang haram yang mengancam masa depan generasi bangsa.

Melihat kondisi ini, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad mengambil langkah tegas. 

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan di seluruh titik perlintasan, baik jalur resmi maupun ilegal.

Baca juga: Didominasi Kasus Narkotika, Lapas Nunukan Kaltara Usulkan Remisi Khusus Idul Fitri untuk 933 Napi

"Pengawasan kami akan lebih intensif, terutama pada titik-titik rawan penyelundupan. Tak hanya narkotika, tetapi juga CPMI ilegal dan minuman keras dari Malaysia," ujar Adhy kepada TribunKaltara,com Rabu (23/04/2025).

Tak hanya melakukan patroli rutin, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan Satgas Pamtas juga aktif melakukan pemetaan wilayah berdasarkan dinamika lapangan. 

Sinergi antar aparat keamanan diperkuat untuk mencegah berbagai kejahatan transnasional, utamanya peredaran narkotika.

"Keberhasilan pengungkapan selama ini adalah bukti nyata dari komitmen kami. Ini bukan tugas mudah, tapi kami tak akan berhenti. Selama masih ada ancaman narkoba, operasi kami akan terus berjalan," ucapL etkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menekankan bahwa meskipun TNI berperan dalam mendukung penindakan, kewenangan hukum tetap berada di tangan Kepolisian. 

Baca juga: BNNK Nunukan Amankan 9 Pengujung Tempat Hiburan Malam, 6 Pria dan 3 Wanita Positif Narkotika

Sehingga kata dia koordinasi yang solid antara TNI dan Polri menjadi kunci utama keberhasilan operasi di lapangan.

"Sinergitas yang baik akan membawa hasil maksimal. Harapan kami, kerja sama ini terus terjaga agar perbatasan kita benar-benar bersih dari barang haram," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved