Banjir Belum Surut, BPBD Bulungan Siapkan Dua Lokasi Evakuasi Warga di Gedung Wanita dan Perpustakan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan telah menyiapkan dua lokasi evakuasi warga, menyusul masih tingginya debit air dan genangan banjir di sejumlah wilayah di Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara hingga Senin (19/05/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Bulungan Rafidin mengungkapkan, sejak Sabtu (17/05/2025) pihaknya telah siaga banjir, dengan mempersiapkan lokasi evakuasi warga jika itu perlu dilakukan. Pasca mendapat informasi terjadinya banjir di wilayah hulu Sungai Kayan.

Disebutkan Rafidin ada dua lokasi penampungan di Tanjung Selor untuk evakuasi warga yang dipersiapkan. Yaitu di Gedung Wanita di Jalan Serindit Tanjung Selor. Lokasi ini dipersiapkan untuk masyarakat Tanjung Rumbia dan sekitarnya.

Kemudian lokasi kedua, persiapan untuk evakuasi warga di wilayah Kampung Arab Tanjung Selor Hulu dan sekitarnya. Yakni di Gedung Perpustakaan Bulungan.

Baca juga: Masih Banjir Terpaksa Sekolah Diliburkan, Kepala Disdikbud Bulungan: Jaga Keselamatan Anak Didik

Tak hanya itu, sejak Minggu (18/05/2025) BPBD Bulungan melakukan patroli ke titik-titik rawan terdampak banjir. Termasuk melakukan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kita juga sudah komunikasi dengan Dinsos untuk penyiapan dapur umum," ujar Rafidin

Untuk dukungan sapras dalam proses evakuasi warga akan di-backup dari BPBD Kaltara.

"Kita berdoa dan berharap, jangan sampai kejadian banjir tahun 2015 terulang kembali," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Masih Tinggi di Tanjung Selor Bulungan, Sejumlah Sekolah Hari Ini Diliburkan 

Seperti diketahui, banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Bulungan, termasuk di ibukota provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor masih terjadi hingga Senin (19/05/2025) pagi ini.

Tak hanya di ruas jalan, banjir bahkan telah memasuki pemukiman, dan juga fasilitas umum, termasuk sekolah-sekolah.

Beberapa sekolah pun meliburkan kegiatan belajar mengajar, dengan pertimbangan menjaga keselamatan murid -muridnya.

Ketinggian debit air sungai kayan di wilayah Tanjung Selor saat ini mencapai 6 meter.

Ketinggian ini berpotensi menimbulkan banjir di wilayah Tanjung Selor, apabila hujan deras masih terus terjadi di wilayah hulu sungai.

"Di Long Bia, Peso. Pagi ini, ketinggian air terpantau 7,8 meter," kata Rafidin.

Rafidin menambahkan, pihaknya tetap waspada terhadap potensi banjir yang terjadi di wilayah Tanjung Selor. Termasuk di wilayah hulu Sungai Kayan, pihaknya terus melakukan pemantauan. Mengingat saat ini intensitas hujan di wilayah hulu, khususnya Kecamatan Pujungan masih sangat tinggi dan masih terendam air. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho