Pemkot Tarakan Kaltara Wacanakan Bangun Dapur MBG di Kelurahan Pamusian, Ini Kata Khairul 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Salah satu titik wilayah di RT 31 Kelurahan Pamusian direncanakan akan dibangun Dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Pemkot Tarakan, Kaltara.

Wali Kota Tarakan dr.H. Khairul membeberkan pemilihan lokasi ini setelah turun permintaan pusat agar pemda menyediakan lahan untuk dapur umum MBG.

Dan pada Sabtu 17 Mei 2025 kemarin, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, juga telah meninjau lokasi yang direncanakan untuk pembangunan dapur Program Makan Bergizi (MBG) di RT 31, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah.

"Peninjauan  dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi sebelum dapur MBG mulai beroperasi. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah," beber Khairul.

Baca juga: Beri Dukungan Program MBG, Pemprov Kaltara Segera Bahas Alokasi Anggaran Hingga Lahan Dapur Umum

Dikatakan Wali Kota Tarakan lebih lanjut, karena ada permintaan dari pemerintah pusat dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk meminta bantuan agar tanah pemda bisa dipinjamkan  mendirikan dapur MBG dikelola BGN. 

"Memang karena ada juga dikelola yayasan-yayasan dan swasta. Dan ada juga dikelola BGN. Nah kita tunjuk satu tempat yang menurut saya memenuhi syaratlah di Pamusian Tarakan Tengah itu. Mudahan sih nanti bisa berjalan semua," paparnya.

Ia melanjutkan,  sebenarnya sudah mulai banyak peminat untuk menjadi pengelola MBG.

"Sehingga mudahan nanti bisa bermnafaat untuk meningkatkan gizi anak-anak kita," harapnya.

Ia melanjutkan lagi, untuk program MBG ini sendiri  masih terus berjalan. Apalagi memang mulai banyak peminat untuk ikut berkontribusi di MBG.

Baca juga: Polda Kaltara Bangun Dapur Buat Program MBG di Bulungan, Ditargetkan September 2025 Selesai 

"Sekarang banyak sekali peminatnya. Cuma memang seleksi di nasional kayaknya agak ketat ya. Mereka seleksi benar mau berminat jadi penyelenggara MBG. Tapi sudah ada yang berjalan dan ada beberapa mulai settle," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah