Berita Tana Tidung Terkini
Capaian Positif, Tana Tidung Catat Prevalensi Stunting Terendah di Kaltim Kaltara Versi SSGI 2024
Berdasarkan hasil SSGI 2024 yang baru dirilis pada Mei 2025, Tana Tidung dinobatkan sebagai daerah dengan angka stunting terendah di Kaltimtara.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kabupaten Tana Tidung mencatatkan prestasi membanggakan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kaltim dan Kaltara.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang baru dirilis pada Mei 2025, Tana Tidung dinobatkan sebagai daerah dengan angka stunting terendah di wilayah Kaltim dan Kaltara.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Tana Tidung, Ranik Diastuti kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di kantornya Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) Jumat (30/5/2025).
“Penilaian prevalensi stunting ini berdasarkan hasil survei SSGI yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan. Hasilnya keluar bulan Mei ini, dan alhamdulillah kita mendapatkan angka terendah se-Kaltimtara,” ujarnya.
Baca juga: Wabup Sabri Soroti Bahaya Stunting dan Komitmen Pemerintah Tekan Angka Kasus di Tana Tidung

Ranik menjelaskan, hasil survei menunjukkan prevalensi stunting di Tana Tidung turun drastis menjadi 7,4 persen.
Sebelumnya pada 2023 tercatat 15,7 persen, bahkan di 2022 angkanya masih berada di 30,7 persen.
“Artinya penurunan yang kita capai cukup signifikan dalam dua tahun terakhir,” katanya.
Ia menegaskan, capaian ini tak lepas dari upaya masif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung bersama lintas sektor.
“Program seperti Safari Gizi dan Rusa Muda (Rumah Sakit Masuk Desa) sangat berperan. Di dalamnya terdapat intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Tak hanya dari sektor kesehatan, dukungan juga datang dari berbagai unsur, termasuk PKK dan Bunda PAUD yang aktif dalam kegiatan Gerakan Minum Susu (Germinsu), serta keterlibatan CSR perusahaan hingga peran aktif kecamatan dan desa.
“Sinergi ini yang membuat kita bisa mencapai hasil seperti sekarang,” ungkap Ranik.
Baca juga: Wabup Sabri Harap Rembuk Stunting 2025 Hasilkan Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting di Tana Tidung
Ranik mengungkapkan bahwa capaian Tana Tidung juga telah melampaui target nasional dan daerah.
Target RPJMD yang sebelumnya ditetapkan di angka 14 persen, kini sudah terlampaui.
“Walaupun sudah tercapai, bukan berarti kita berhenti di sini. Justru ini jadi PR bersama bagaimana caranya kita bisa mempertahankan capaian ini,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Survei Status Gizi Indonesia
Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Ranik Diastuti
Kaltim
Tana Tidung
Kaltara
stunting
Tana Tidung Dapat Alokasi 725 Sambungan Jargas di Tana Lia, Bupati: Murah dan Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Teken Kerja Sama dengan Tanoto Foundation, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Dinkes Tana Tidung Ingatkan Warga Pola Hidup Cerdik, Cegah Penyakit Jantung hingga Tuberkulosis |
![]() |
---|
Gerakan Hari Bersih-Bersih Sedunia, Dinkes dan DLH Tana Tidung Gelar Aksi Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Tana Tidung Gandeng Jamkrindo dan Kementerian ESDM, Dorong Pembangunan dan Akses Energi Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.