Sekilas Tentang Buduk Udan Destinasi Wisata Binaan TNKM, Negeri di Atas Awan Versi Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Buduk Udan merupakan satu dari sekian banyak destinasi di bawah binaan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang yang cukup dikenal sebagai wisata favorit di Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Sajian utama destinasi wisata ini adalah dataran tingginya. Buduk Udan yang berlokasi di Desa Pa' Kidang, Krayan Barat, Kabupaten Nunukan ini memanjakan mata wisatawan dengan pemandangan "Negeri di atas Awan" versi Kaltara.

Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Seno Pramudito menyampaikan ekowisata merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat di kawasan TNKM.

Sebagai destinasi binaan, TNKM memfasilitasi ruang pengembangan Buduk Udan, mulai dari pelatihan pramuwisata sampai dengan monitoring flora dan fauna terlindungi.

Baca juga: Viral di Medsos, Mengenal Macan Dahan, Top Pemangsa di Belantara Kaltara, Satwa Prioritas TNKM

"Ini sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar dan dalam kawasan TNKM. Kami telah memberi pelatihan kepemanduan, bantuan shelter, papan informasi, dan monitoring Rafflesia pricei di sana," ujar Kabalai.

Seno menyampaikan Desa Pa’ Kidang sebagai desa binaan di bawah Seksi Pengelolaan Wilayah I Long Bawan potensial dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.

Buduk Udan berada di ketinggian 1.475 mdpl dan menjadi gerbang menuju kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang.

Dataran tinggi ini menempatkan Buduk Udan sebagai destinasi favorit penikmat keindahan alam. Fenomena matahari terbenam dan matahari terbit menjadi momen paling wajib populer selain wisata trekking.

Dikelola oleh Kelompok Wisata Pa’ Kidang Makmur, destinasi ini dapat dicapai dengan trekking sejauh ±5 km dari titik awal di Tang Paye.

Ketua Kelompok Wisata Pa’ Kidang Makmur, Doni menyebut Buduk Udan sebagai ikon wisata yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara.

"Desa kami mendapat anugerah 100 Desa Wisata Terbaik dan masuk 10 besar di Kalimantan Utara tahun 2023," ujar Doni.

Doni juga menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang mendukung promosi dan pengembangan wisata alam di desanya.

Baca juga: Potensi Besar TNKM untuk Dunia, Jasa Lingkungan dan Kontribusi Pengatur Iklim di Malinau Kaltara

Akses menuju Buduk Udan dapat dimulai dari Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan lalu dilanjutkan perjalanan darat dan trekking.

Selama perjalanan, wisatawan disuguhi pemandangan hutan tropis dan flora-fauna khas, termasuk bunga langka Rafflesia pricei.

Pagi dan sore menjadi waktu terbaik untuk menikmati panorama sunrise dan sunset dari puncak Buduk Udan.

(*)

Penulis: Mohammad Supri