Berita Malinau Terkini

Viral di Medsos, Mengenal Macan Dahan, Top Pemangsa di Belantara Kaltara, Satwa Prioritas TNKM

Keberadaan Macan Dahan Kalimantan atau Neofelis diardi borneensis mengundang perhatian publik setelah viral terekam kamera pengguna jalan di KTT.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
(TRIBUNKALTARA.COM / KEPALA BALAI TNKM - AGUSMAN)
MACAN DAHAN KALIMANTAN - Aktivitas Macan Dahan Kalimantan di Kayan Mentarang, belantara Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Malinau, Kalimantan Utara. Satwa ini menjadi perbincangan setelah viral ditemukan di Tana Tidung. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Keberadaan macan dahan Kalimantan atau neofelis diardi borneensis mengundang perhatian publik setelah viral terekam kamera pengguna jalan di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Satwa yang masih satu keluarga dengan famili Felidae atau kucing liar ini tersebar di belantara Kalimantan Utara, termasuk di Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).

Dikonfirmasi terkait video viral yang beredar, Kepala Balai TNKM Malinau, Agusman, menjelaskan satwa yang tertangkap kamera warga tersebut bukan macan tutul, melainkan macan dahan.

Satwa ini juga merupakan satu dari sekian satwa prioritas konservasi Balai TNKM yang tersebar di wilayah Malinau dan Nunukan.

Baca juga: Potensi Besar TNKM untuk Dunia, Jasa Lingkungan dan Kontribusi Pengatur Iklim di Malinau Kaltara

Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Agusman saat ditemui di Balai TNKM, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (13/12/2021).
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Agusman saat ditemui di Balai TNKM, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (13/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI)

"Satwa yang di video tersebut merupakan macan dahan Kalimantan atau Neofelis diardi borneensis. macan dahan ini habitatnya juga tersebar di Kalimantan dan merupakan top predator di kawasan kita," ungkapnya melalui telepon seluler, Senin (17/3/2025).

Balai Taman Nasional beberapa kali mengabadikan jejak pemangsa tersebut di wilayah pengelolaan Balai TNKM, daerah Bahau Hulu.

Agusman menjelaskan, macan dahan Kalimantan belum teridentifikasi secara masif. TNKM menggunakan camera trap untuk melacak keberadaan jenis satwa dilindungi tersebut.

Jenis satwa ini memang jarang sekali menampakkan diri. Dalam sejumlah survei dan kegiatan konservasi TNKM, tahun 2024 lalu ditemukan jejak dua individu macan dahan di Resort Sungai Bahau.

"Sebelumnya ada dua individu macan dahan yang tertangkap camera trap kita di dua lokasi berbeda daerah Resort Sungai Bahau SPTN 2 Long Alango," katanya.

Sebagai pemangsa, macan dahan Kalimantan memiliki keunggulan di belantara. Selain gesit berburu di darat, spesies ini terkenal lincah karena bisa memanjat pepohonan.

Karakteristik macan dahan Kalimantan memang berbeda dengan spesies kerabatnya, macan tutul. macan dahan Kalimantan dikenali lewat corak bulu yang oval abu/putih dengan warna gelap dominan.

Agusman menyampaikan, jenis satwa ini umumnya memiliki bobot hingga 25 kilogram, dengan ekor panjang serta taring dan kuku tajam yang digunakan untuk memangsa buruan.

macan dahan Kalimantan menjadi satwa prioritas konservasi di Balai Taman Nasional Kayan Mentarang. Hewan ini masuk kategori UV dengan jumlah populasi yang terus menurun.

"macan dahan Kalimantan memiliki peran penting dalam ekosistem karena merupakan salah satu predator di puncak rantai makanan. Sehingga, perannya dalam pelestarian ekosistem sangat penting. Karena inilah, macan dahan merupakan salah satu prioritas pelestarian di TNKM," katanya.

Baca juga: Perpanjangan SK Pengelolaan TNKM dari Kementerian LHK Belum Ada, Fomma Minta Segera Diselesaikan 

Saat ini, Balai TNKM masih melanjutkan kegiatan konservasi khusus macan dahan Kalimantan. Survei telah dilakukan untuk total 131.344 hektare di kawasan TNKM.

Meski merupakan pemangsa andal, satwa ini terkenal penyendiri dan jarang sekali menampakkan diri ke permukiman warga.

Masyarakat diimbau agar tidak mengganggu jika berpapasan dengan macan dahan. Meski dikenal agresif dalam berburu, belum ditemukan kejadian macan dahan Kalimantan menyerang manusia.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved