Hari ke-11 Banjir di Sembakung Nunukan Surut, Sekolah Aktif Lagi, Bantuan Ditarget Rampung Hari Ini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Memasuki hari ke-11 bencana banjir di Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) kondisi wilayah terdampak mulai menunjukkan pemulihan signifikan. 

Kondisi cuaca di Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Desa Atap, Sembakung, pagi ini, Senin (02/06/2025), terpantau berawan dengan suhu 26°C dan kelembaban udara mencapai 92 persen.

Kasubid Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin, menyampaikan bahwa ketinggian permukaan air Sungai Sembakung kini sudah jauh di bawah normal. 

"Pagi ini pukul 07.00 Wita, pengukuran di tiang ukur menunjukkan air sudah surut jauh di bawah level normal tiga meter. Ini pertanda baik bagi pemulihan aktivitas warga," kata Hasanuddin kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Hari Ketujuh Banjir di Sembakung Nunukan Air Mulai Surut, Masih Ada Ratusan Rumah Terendam Banjir

Selain itu kata Hasanuddin, aktivitas masyarakat di beberapa desa terdampak juga mulai pulih. 

Fasilitas umum dan pemerintahan telah kembali berfungsi normal. Sekolah-sekolah dasar yang sebelumnya lumpuh akibat rendaman banjir kini sudah kembali menggelar proses belajar mengajar.

Hari ini, Posko Tanggap Darurat Bencana menargetkan seluruh bantuan logistik dapat terdistribusi 100 persen ke empat kecamatan terdampak. 

"Kami akan distribusikan bantuan ke Desa Atap yang belum menerima bantuan tahap pertama, dan juga melengkapi kekurangan satu item bantuan untuk desa Tagul, Manuk Bungkul, Tujung, Lubakan, dan Atap," ucap Hasanuddin.

Bantuan logistik tahap dua, yang sempat tertunda akibat kendala teknis seperti kerusakan mesin dan ban pecah pada kendaraan pengangkut, baru tiba di posko pukul 22.30 Wita tadi malam. 

Baca juga: 2 Truk Alami Pecah Ban saat Menuju Sembakung Nunukan Kaltara, Distribusi Logistik Banjir Terhambat

"Dengan logistik yang kini sudah lengkap, distribusi bantuan dapat kami lanjutkan sejak pagi ini," ujar Hasanuddin.

Selain distribusi bantuan, posko juga akan melanjutkan pemantauan wilayah pasca banjir dan input data korban bencana ke sistem SPM.

"Situasi yang semakin kondusif ini diharapkan menjadi titik awal pemulihan penuh bagi masyarakat Sembakung. BPBD Nunukan mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas jika terjadi perubahan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan," ungkap Hasanuddin.

(*)

Penulis: Febrianus Felis