Berita Tarakan Terkini

Pengunjung di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Sepi, Wali Kota Tarakan akan Ganti Pengelolanya

Setahun terakhir ini pengujung di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Tarakan sepi pengujung, sehingga pengelola akan diganti dengan pihak lain.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KAWASAN WISATA PANTAI -Penampakan sebagian Kawasan Wisata Pantai Amal, salah satu wisata di Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (3/6/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Melihat pengunjung sepi yang datang di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan Kalimantan Utara,  Wali Kota Tarakan Khairul berencana untuk pengelola bukan lagi dari Dinas Pariwisata Tarakan, melainkan dikelola pihak lain. Apakah pihak ketiga, Perumda dan pembetukan UPT khusus.

Khairul mengatakan, rencana pengelola dialihkan ke pihak lagi, karena melihat pengunjung mulai menurun. Selama ini Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal dikelola Dinas Pariwisata. Namun ia melihat kelihatannya Dinas Periwisata kewalahan dalam mengelolannya. 

"Karena kalau dinasnya kelihatannya kewalahan tidak kuat mengelola sendiri karena begitu luas dan begitu banyak," ucap Khairul.

Diakui Kjhairul, dalam setahun terakhir ini Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal kurang diperhatikan. Padahal wisata ini memiliki aset mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Dibuka Mulai 17 Februari 2023, Retribusi Masuk Rp 10 Ribu

"Kelihatannya agak kurang terpehatikan setahun jeda. Memang beda passion masing-masing pimpinan. Saya lihat sayang juga padahal itu aset PAD luar biasa dan juga sebagai ikon Tarakan bahkan Kaltara," ungkap Khairul.

Khairul menargetkan, tahun depan diharapkan Kawasan Wisata Ratu Intan dapat digerakaN kembali, setelah setahun vakum. 

Dikatakan Khairul, pembangunan Kawasan Wista Ratu Intan belum sepenuhnya selesai. Oleh karena itu diupayakan revitalisasinya untuk menyelesaikan pembangunan yang belum selesai. Sebab dari  total 2.200 meter panjang dan luas 50 meter dari bibir pantai, yang sudah digarap masih sekitar 1.700 meter. 

"Masih ada segmen terakhirnya yang 500 meter, tapi itu yang menurut saya segmen agak berat ya. Karena banyak penduduk di situ, yang lainnya tentu perlu ada penanganan khusus ya. Supaya tidak menimbulkan gejolak sosial," terangnya.

Namun untuk tahun 2025, belum dapat dilanjurkan pembangunan Kawasan Wisata Ratu Intan, karena belum bisa dianggarkan, masih fokus pada beberapa program-program yang masuk  janji kampanye.

Wali Kota Tarakan Khairul 02 03062025.jpg
WALI KOTA TARAKAN- Wali Kota Tarakan Khairul.

"Yang harus kita tuntaskan, yang menyangkut pelayanan publik, yang menyentuh langsung. Seperti tadi DBEK yang sudah kita luncurkan kemarin dan bergulir ekonomi kerahayatan untuk membantu para pelaku UMKM kita. Termasuk juga PDAM gratis," paparnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved