Sempat Dikeluhkan Warga, Jalan Ahmad Yani Menuju Pusat Pemerintahan Malinau yang Rusak Diperbaiki

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Ruas Jalan Ahmad Yani menuju pusat pemerintahan dan Stadion Utama Malinau, Kalimantan Utara yang rusak akhirnya mulai diperbaiki, Rabu (4/6/2025).

Pantauan TribunKaltara.com, ruas jalan nasional yang sebelumnya ramai dikeluhkan warga, khususnya pengguna jalan karena mengalami kerusakan, mulai diperbaiki secara bertahap.

Tampak sejumlah alat berat dan petugas memperbaiki kerusakan Jalan Ahmad Yani mulai sekira sebulan lalu. Mulai dari jalan berlubang dibenahi dan endapan tanah di kanan kiri jalan sudah dibersihkan menyusul perbaikan permukaan jalan.

"Kurang lebih satu bulan lalu diperbaiki dan jalan ini memang perlu perbaikan karena sudah lama rusak," ujar Nelson, pengguna jalan sekaligus warga Malinau Barat, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Perbaikan Jalan Tanjung Selor - Tanah Kuning, Pj Sekprov Kaltara Harap Kolaborasi Semua Pihak

Seperti yang pernah diberitakan, ruas jalan ini merupakan aset nasional yang selalu dikeluhkan pengguna jalan karena kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.(laka lantas).

Selain kondisi jalan, pengendara juga meminta otoritas berwenang menertibkan parkiran kendaraan berat di ruas jalan.

Selain kendaraan konstruksi perusahaan, truk pengangkut sawit terpantau sering kali parkir di pinggiran jalan. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan terutama pada malam hari.

"Kalau bisa, kendaraan juga nda parkir di tepi. Karena ini jalan yang tergolong padat dan menuju Balai Diklat. Beberapa bulan lalu ada korban laka lantas karena truk sering parkir," ungkapnya.

Berkenaan hal ini, Satlantas Polres Malinau juga telah menyampaikan imbauan terkait dengan penertiban kendaraan yang parkir di ruas jalan padat.

Sejumlah pemberitahuan visual dipasang sejak adanya kejadian laka lantas jelang Idulfitri 2025 lalu.

Hingga saat ini, perbaikan jalan masih dilakukan di berbagai titik ruas Jalan Ahmad Yani Malinau tersebut. TribunKaltara.com sedang mengonfirmasi otoritas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Mohammad Supri