Berita Malinau Terkini
Aksi Bersih-bersih di Sungai, Bupati Malinau Wempi tak Sengaja Ketemu Teman Sekolah yang Lagi Sakit
Badarudin warga RT 5 Desa Malinau Kota tidak sengaja bertemu dengan Bupati Malinau Wempi W Mawa, teman kecil sewaktu sekolah dulu.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hari ini, Kamis (5/6/2025) menjadi momen yang paling berkesan bagi keluarga Badarudin, lansia (lanjut usia) berusia 60 tahun, warga RT 5 Desa Malinau Kota, Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (5/6/2025). Rumahnya didatangi Bupati Malinau, Wempi W Mawa.
Orang nomor satu di Malinau ternyata merupakan Teman masa kecilnya Badarudin sewaktu di bangku sekolah. Selain dikunjungi Bupati Malinau, sejumlah harapan juga ditawarkan sebagai solusi mengatasi berbagai persoalan hidup yang dihadapinya.
Pertemuan Badarudin dan Wempi W Mawa ini tidak direncanakan. Keduanya bertemu ketika Wempi W Mawa tengah memimpin aksi bersih-bersih di sekitar Sungai Sebamban dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau HLH 2025.
Tidak jauh dari lokasi aksi bersih-bersih tersebut, Bupati Malinau mendapat kabar jika di sudut gang, hidup seorang lansia beranak 11 yang tengah menderita sakit menahun.
Baca juga: Ratusan Masyarakat Malinau Ikut Gerakan Bersih Sampah Plastik, Ada Bawa Sapu hingga Karung
Singkat cerita, Wempi W Mawa duduk bersila di lantai, sedang Badarudin berupaya menopang tubuhnya agar bisa berdialog dengan pemimpin masyarakat tersebut.
Salah satu putri Badarudin duduk di pangkuan Wempi. Keduanya bernostalgia soal masa lalu.
"Dia ini nakal waktu sekolah, tapi Wempi ini hatinya baik," kata Badarudin berkelakar.
Pembicaraan setelah itu lebih banyak didominasi Badar. Dia tak pernah meminta, sekalipun orang di hadapannya adalah pucuk pengambil kebijakan di Malinau.
Badar berkisah awal mula menderita sakit, sehingga dia tak mampu lagi bekerja. Tugasnya sebagai tulang punggung keluarga harus diambil istrinya.
Baca juga: Aksi Bersih di Tugu Damai Tanjung Selor, Gubernur Kaltara Zainal Ikut Pungut Sampah di Selokan
Salah seorang putrinya yang kini berusia 14 tahun juga harus putus sekolah karena ayahnya tak mampu bekerja.
Wempi menyimak pembicaraan Badar sambil mengirim pesan ke sejumlah pihak melalui ponselnya. Tak berselang lama, seorang dokter dan seorang nakes lengkap dengan peralatan medis naik ke pintu rumah Badar.
Dokter datang atas permintaan pribadi Wempi, yang sebelumnya dia mintakan lewat pesan singkat. Badar diperiksa dan hasil diagnosa merujuk pada kondisinya.
"Bapak tadi keluhannya di lambung, nyeri ulu hati, meningkatnya asam lambung, sehingga menimbulkan sakit kepala, nyeri pundak, pinggul. Nutrisinya tidak terserap baik," ujar dr Hasan Chamran Baiquni, saat dikonfirmasi TribunKaltara seusai pemeriksaan.
dr Hasan juga melaporkan keadaan tersebut kepada bupati. Badar bisa membaik kondisinya dengan pola makan dan terapi yang teratur.
Setelah dokter, giliran perwakilan Dinas Pendidikan tiba di rumah Badar. Wempi meminta agar Dinas Pendidikan mencari solusi agar putri Badar bisa bersekolah kembali.

Setelah dikaji atas pertimbangan usia, putri Badar memungkinkan dapat tetap lanjut sekolah meski harus dengan sekolah kesetaraan karena pengaruh usia.
Badarudin juga ditawari program pemberdayaan lansia yang merupakan program Pemkab Malinau saat ini. Dia mengiyakan usulan Wempi.
Sementara ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Sosial juga sementara mencari rumusan pemberdayaan untuk keluarga Badar.
Sekira 2 setengah jam lamanya Wempi W Mawa merumuskan sejumlah solusi di kediamannya, diharapkan alternatif yang ia tawarkan akan menjadi harapan hidup bagi lansia tersebut.
"Yang penting Badar sembuh dulu, urus kesehatan dulu. Nanti kita carikan jalannya untuk yang lain. Sehat yang paling penting," pesan Wempi sebelum pamit dari kediamannya.
Selain diberi suplai obat-obatan, anaknya yang telah putus sekolah akan disekolahkan, istrinya juga akan menekuni program pemberdayaan perempuan.
Badar tak menyangka dua jam pembicaraan dengan bupati, rekan masa kecilnya akan menyelesaikan sejumlah persoalan yang dia hadapi sekian tahun lamanya.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
keluarga
Badarudin
lansia
Malinau Kota
Malinau
Kalimantan Utara
Bupati Malinau
Wempi W Mawa
Teman
aksi bersih-bersih
Wempi
sakit
TribunKaltara.com
Kurang Sebulan Jelang Irau Malinau ke-11, Panitia Matangkan Persiapan |
![]() |
---|
Usaha Mikro Malinau Kaltara Didukung Naik Kelas, Peran Ibu-ibu Penopang Ekonomi Keluarga |
![]() |
---|
Cerita Perjuangan Tim Peledak Batu Jeram Sungai Bahau Atasi Krisis Transportasi Malinau Kaltara |
![]() |
---|
Selama 4 Hari, Jambore PKK Catat Transaksi Rp200 Juta untuk UMKM Malinau |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Peledakan Jeram Sungai Bahau Tertunda, Tim Terpadu Sudah 5 Hari Bertahan di Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.