Berita Tana Tidung Terkini
ATM Bankaltimtara di Pasar Imbayud Taka Tana Tidung Sempat Dikeluhkan Kosong, Ini Kata Pihak Bank
Sejumlah warga Tana Tidung mengeluhkan kondisi mesin ATM Bankaltimtara di Pasar Imbayud Taka lantaran tidak dapat digunakan untuk tarik tunai.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sejumlah warga Tana Tidung sempat mengeluhkan kondisi mesin ATM Bankaltimtara yang berada di area Pasar Imbayud Taka, Tideng Pale, lantaran tidak dapat digunakan untuk tarik tunai.
Menanggapi hal itu, Pjs Pimpinan Bidang Layanan dan Operasional Bankaltimtara Cabang Tideng Pale, Muhammad Thoni menjelaskan, kondisi tersebut bukan karena kehabisan dana, melainkan akibat kendala jaringan pada mesin kedua.
Ia juga menjelaskan terkait adanya perpindahan mesin ATM yang semula berada di Jl Tanah Abang tepat di samping kantor Bupati ke area Pasar Imbayud Taka di Jl Jenderal Sudirman.
“Kami sebenarnya ada perpindahan mesin ATM yang awalnya ada di samping kantor Bupati. Kebetulan kami dapat tawaran dari Disperindagkop untuk memanfaatkan galeri ATM di pasar. Karena posisinya lebih strategis dan mudah dijangkau masyarakat, kami lakukan perpindahan,” ujar Thoni kepada TribunKaltara.com, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Warga Tana Tidung Ngeluh Sulit Tarik Tunai di ATM Bankaltimtara, Antre Panjang dan Sering Bermasalah
Ia menjelaskan bahwa proses perpindahan ATM tidak sekadar memindahkan unit, tetapi juga melibatkan pengaturan perangkat jaringan dan IP address dari sisi IT.
“Untuk posisi dari sisi IT, ATM 01 sudah terkoneksi dan bisa digunakan. Tapi untuk ATM 02 sejauh ini masih dalam proses koneksi, jadi belum bisa digunakan,” jelasnya.
Menurut Thoni, kondisi inilah yang mungkin menimbulkan kesan di masyarakat seolah-olah mesin ATM dalam keadaan kosong atau tidak berfungsi.
“Kenapa sampai ada celetukan di media sosial kok sampai kosong, sebenarnya itu tidak kosong. Cuma memang ada kendala jaringan,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebelum akhir pekan, pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi dengan mengisi penuh mesin ATM.
“Posisinya kemarin itu hari libur, Sabtu dan Minggu. Kami sudah antisipasi pengisian full di hari Jumat. Tapi karena ada gangguan jaringan di hari Minggu dan kami belum standby, baru hari Senin kami cek lagi dan lakukan pengisian ulang,” katanya.
Thoni juga menyampaikan bahwa gangguan jaringan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja ATM belakangan ini, mengingat kondisi jaringan di Tana Tidung beberapa hari terakhir memang tidak stabil.
“Untuk mesin ATM 02 belum bisa terkoneksi sepenuhnya. Tapi ATM 01 sudah bisa digunakan bertransaksi, khususnya tarik tunai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mesin ATM di pasar memiliki dua jenis pecahan uang, yakni Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Baca juga: Gelar Rakor Pencegahan Korupsi di Wilayah Kaltara, KPK Ingatkan BUMD Jangan jadi ATM Kepala Daerah
Saat ini, transaksi yang tersedia hanya untuk pecahan Rp 50 ribu.
Terkait ketersediaan uang di ATM, pihak Bankaltimtara telah menyiapkan sistem pemantauan internal.
“Kami punya sistem report ATM yang memberitahukan posisi uang dan kondisi mesin. Biasanya setiap Jumat kami evaluasi jumlah modal di ATM. Kalau kurang, kami siapkan pencadangan, apalagi saat hari besar,” tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Pembangunan Rumah Adat Tidung Kaltara di Tideng Pale Sempat Tertunda, Kades Janji Rampung Akhir 2025 |
![]() |
---|
Ekonomi Tana Tidung Kaltara Tumbuh 5,35 Persen, Sektor Sekunder jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Kisah Didin Komarudin, Honorer 8 Tahun di Tana Lia Akhirnya Resmi Jadi PPPK Tana Tidung Kaltara |
![]() |
---|
554 PPPK Terima SK, Wakil Bupati Sabri Berharap Jadi Amunisi Baru Bagi Pembangunan Tana Tidung |
![]() |
---|
Pemkab Tana Tidung Kaltara Targetkan Zero New Stunting, Anggaran Rp 9,8 Miliar Dialokasikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.