6 Pesan Plt Kepala BKD Kaltara kepada 1.197 PPPK yang Dilantik Senin Besok, SK Diserahkan Gubernur

TRIBUNKALTARA.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Kalimantan Utara ( Kaltara ), Andi Amriampa, beri enam pesan khusus kepada 1.197 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) yang akan dilantik pada Senin 23 Juni 2025 besok.

Rencananya, Surat Keputusan (SK) pengangkatan 1.197 PPPK hasil seleksi tahap I lingkup Pemprov Kaltara itu, akan diserahkan langsung Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Acara pelantikan sekaligus penyerahan SK kepada 1.197 PPPK tahap I lingkup Pemprov Kaltara itu, akan dilaksanakan di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara sekira pukul 07.30 WITA pagi.

"PPPK sebagai bagian dari Aparatur Sipi Negara ( ASN ) Pemprov Kaltara yang baru, perlu mengetahui tiga fungsi ASN.

Yaitu, sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa," kata Andi Amriampa, kepada TribunKaltara.com, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu 22 Juni 2025.

Baca juga: Soal Wacana PPPK Gantikan CPNS dalam Perekrutan ASN Tahun 2025, BKD Kaltara Beri Penjelasan

Selain beber fungsi ASN, Andi Amriampa juga berikan enam pesan khusus kepada 1.197 PPPK tahap I lingkup Pemprov Kaltara yang akan dilantik Senin 22 Juni 2025 besok.

"Pertama, PPPK sebagai bagian dari ASN Pemprov Kaltara harus terus meningkatkan kompetensi.

Artinya, PPPK diharapkan terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan pengalaman kerja, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," katanya.

Pesan kedua kata Andi Amriampa, PPPK harus menjaga integritas dan loyalitas.

"Jaga loyalitas pada bangsa dan negara, serta bekerja dengan integritas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara," ujar Andi Amriampa.

Kandidat doktor itu menambahkan, PPPK Kaltara juga harus menjaga profesionalisme dalam bertugas.

Bekerja secara profesional, pahami tugas, dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan jabatan dan kontrak kerja masing-masing.

"PPPK juga harus jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama, karena ASN bukan sekadar pegawai, tetapi juga wakil pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat," tambah Andi Amriampa.