Berita Tana TidungTerkini

Lestarikan Warisan Budaya, Pemkab Tana Tidung Resmikan Sanggar Seni Upun Taka

Peresmian sanggar seni budaya ini menjadi simbol penting bagi pelestarian warisan budaya Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
LAUNCHING - Momen peresmian Sanggar Seni Budaya Upun Taka sekaligus Launching Aksi Perubahan PKA Angkatan XVI–XVII di Baloy Adat Desa Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Tana Tidung, Kaltara, Minggu (22/6/2025) malam. Tampilkan hiburan budaya tari tradisional dan kulintangan. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, menggelar peresmian Sanggar Seni Budaya Upun Taka sekaligus Launching Aksi Perubahan PKA Angkatan XVI–XVII.

Kegiatan ini berlangsung di Baloy Adat Desa Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), pada Minggu malam (22/6/2025) dengan pertunjukan khas budaya Tidung. 

Masyarakat yang hadir disuguhkan tarian tradisional suku Tidung dengan diiringi alunan musik kulintang yang menggema dan menambah suasana khidmat acara tersebut.

Peresmian sanggar seni budaya ini menjadi simbol penting bagi pelestarian warisan budaya Tidung.

Tidak hanya menjadi tempat berkumpul, sanggar ini diharapkan menjadi pusat pengembangan kreativitas seni, ruang edukasi kebudayaan, dan panggung ekspresi generasi muda daerah.

Acara yang dihadiri oleh peserta PKA, tokoh adat, serta sejumlah pejabat daerah ini turut menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam menjaga kearifan lokal.

Pemerintah juga Kabupaten Tana Tidung terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi birokrasi yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif.

Hal ini disampaikan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, dalam sambutannya pada kegiatan Launching Aksi Perubahan PKA Angkatan XVI-XVII dan Peresmian Seni Budaya Upun Taka, di Tideng Pale.

Dalam sambutan, Bupati Ibrahim Ali yang dibacakan oleh Kepala BKPSDM Tana Tidung, Edi Harsono, ia mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang telah menghasilkan aksi perubahan nyata di lapangan.

"Hari ini saya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta PKA yang telah menunjukkan semangat inovatif, dedikasi, serta kepedulian terhadap pembangunan daerah melalui enam program aksi perubahan yang luar biasa," ujar Edi Harsono.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata kontribusi ASN dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan berdampak langsung ke masyarakat.

"Ini bukan sekadar hasil dari tugas pelatihan, tapi juga wujud kontribusi nyata dan keberanian para ASN untuk menjadi pelaku transformasi di lingkungan kerjanya masing-masing," katanya.

Bupati juga meresmikan Sanggar Seni Budaya Upun Taka sebagai bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal, khususnya budaya Tidung.

Adapun enam program yang tercakup dalam Aksi Perubahan PKA Angkatan XVI–XVII yaitu :

1. Revitalisasi Kesenian Kulintangan sebagai Warisan Budaya Tidung,
2. Peningkatan Pembelajaran Berbasis Literasi (PENSIL),
3. Peran Pemuda dalam Seni dan Budaya (Pemuda Sedaya),
4. Sinkronisasi dan Integrasi Data Aset Tanah (Sinar Data),
5. integrasi Layanan Kesehatan (Sinan Sehat),
6. Barcode Cepat Donor Darah (BARACUDA).

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved