Berita Bulungan Terkini

Butuh Perhatian! Kerusakan Bangunan SDN 003 Tanjung Palas Tengah, Bulungan Kian Memprihatinkan

Plafon sekolah sudah runtuh di beberapa titik. Sejumlah ruang kelas, bahkan tak lagi layak digunakan untuk proses belajar mengajar secara optimal.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
MEMPRIHATINKAN - Kondisi bangunan SDN 003 Tanjung Palas Tengah di Dusun Antal, Desa Salimbatu, yang sangat memprihatinkan. (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR– Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Tanjung Palas Tengah, kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang terletak di Dusun Antal, Desa Salimbatu, kian memprihatinkan. 

Kerusakan fisik, utamanya di area atap dan plafon bangunan sudah sangat parah. Bahkan di beberapa titik sudah jebol.

Plafon sekolah sudah mulai runtuh di beberapa titik. Sejumlah ruang kelas, bahkan tidak lagi layak digunakan untuk proses belajar mengajar secara optimal. 

Kepala SDN 003 Tanjung Palas Tengah, Akhmad, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi sekolah yang dia pimpin. 

Baca juga: Nilai Bangungan Rp 2,7 Miliar, Plafon Kulteka Ambruk Sebelum Diresmikan, Ini Kata Dinas PU Bulungan

Menurutnya, kerusakan bangunan sudah berlangsung cukup lama.

Beberapa kali dilakukan permohonan untuk perbaikan, namun hingga kini belum ada terealisasi.

“Saat saya menjabat sebagai kepala sekolah pada 2019, kondisi bangunan sudah seperti ini. Sekarang justru makin parah. Hampir semua ruang kelas mengalami kerusakan,” ungkap Akhmad, Rabu (02/07/2025).

Tak hanya faktor usia bangunan, serangan satwa liar seperti monyet juga memperparah kondisi sekolah. “Monyet-monyetnya besar-besar. Mereka naik ke atap dan masuk melalui celah plafon sehingga menyebabkan kerusakan,” tambahnya.

Pihak sekolah mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Plafon Kafe Roboh, Kedai Kopi Titik Koma Tanjung Selor Kaltara Tutup Sementara

“Kami terus melaporkan. Mudah-mudahan bisa segera ada perhatian dan tindak lanjut,” harapnya.

Dengan kondisi yang makin memburuk, para guru dan siswa hanya bisa meningkatkan kewaspadaan saat berada di dalam kelas. 

Akhmad pun memastikan agar kegiatan belajar tetap berjalan, meski dengan penuh kehati-hatian.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved