Berita Tarakan Terkini

Lurah Kumpulkan 33 RT Sosialisasi Pengawasan Anak Jangan Bermain Layangan di Kawasan Bandara Tarakan

kelurahan memberikan imbauan kepada warganya terkait  pengawasan anak-anak saat bermain layang-layang di fasilitas umum dan Bandara Juwata Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
TEREKAM - Dokumentasi warga merekam anak-anak berebutan benang layang di area depan Bandar Udara Juwata Tarakan belum lama ini. DOKUMENTASI ISTIMEWA 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak kelurahan diharapkan memberikan imbauan kepada warganya terkait  pengawasan anak-anak saat bermain layang-layang dan melarang di area fasilitas umum seperti jalan besar dan kawasan dekat Bandara Juwata Tarakan, Kaltara.

Menanggapi hal ini, dikatakan Yohanis Patongloan, Lurah Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, langkah yang diambil saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandar Udara Juwata Tarakan

"Kemarin juga pihak bandara meminta agar kami membantu dalam hal sosialisasi bahaya layang-layang di kawasan bandara dan hari itu saya buat undangan," beber Yohanis Patongloan, sapaan akrabnya.

Ia melanjutkan pasca pertemuan diberikan penjelasan kepada 33 ketua RT yang ada dalam wilayah Karang Anyar Pantai bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak yang bermain di sekitar bandara dan tidak melakukan permaian di area sekitar bandara.

Baca juga: Bandara Juwata Tarakan Buka Rute Penerbangan Langsung Tarakan-Jogjakarta, Mulai 20 Juni 2025

Ia melanjutkan lagi bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti kesepakatan dalam pertemuan dan dikeluarkan imbauan kepada 33 RT termasuk para paguyuban.

"Kemarin kami sudah tindaklanjuti  di Kampung Tator depan bandara karena sangat sulit kami masuk di sana  karena bukan wilayah kami. Itu masuk Karang Anyar," ujarnya.

Ia melanjutkan juga dari sisi paguyuban juga sudah menyampaikan imbauan di lokasi kedukaan bahwa  semua anak-anak harus dijaga diawasi orangtua. 

"Jangan sampai melakukan kegiatan maun layang di sekitaran bandara," jelasnya.

Dari pihak bandara juga memberikan semacam kegiatan kepada anak-anak agar mengganti kegiatan permainan layang-layang dengan kegiatan permainan yang lain.

 "Apakah dibelikan bola atau semacamnya ada kesibukan lain jadi tidak main layang-layang. Sudah disampaikan juga oleh pihak bandara agar tidak main layang-layang," ujarnya.

Baca juga: Akibat Runway di Bandara Juwata Tarakan Terkelupas, Pesawat Super Air Jet Delay hingga 5 Jam

Ia menambahkan lagi, jika masih ada ditemukan kembali anak-anak bermain layang-layang maka pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak perda yakni Satpol PP.

"Jika memang tidak sanggup mengatasi maka kami koordinasi dengan Satpol PP bisa stan by sepanjang depan bandara Jalan Aki Balak. Di sana kan ada tiga RT kami," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved