Indra Gunawan Dilantik Jadi Direktur PDAM Malinau, Target Perluas Jaringan IPA dan Sumber Air Baku

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Indra Gunawan resmi dilantik jadi Direktur Perumda Apa Mening Malinau, siang ini, Senin (7/7/2025) oleh Wakil Bupati Malinau Jakaria di Ruang Laga Fratu, Kantor Bupati Malinau.

Indra Gunawan resmi menjadi Direktur PDAM Malinau masa bakti 2025-2030. Pasca dilantik, mantan Komisioner KPU Malinau ini menyampaikan sejumlah terobosan baru yang akan diupayakan selama 5 tahun mendatang.

Terobosan baru yang akan dilakukan Indra Gunawan yakni penambahan jaringan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA), pengembangan layanan hingga menargetkan potensi sumber air atas atau sumber air tanah pegunungan atau waduk.

"Setiap kecamatan memiliki karakteristik tertentu, ada yang potensinya air permukaan, ada yang sumber air di atas," ucap Indra Gunawan.

Baca juga: Tim Pansel Pilih Indra Gunawan Direktur Perumda Apa Mening Malinau, Ikut Tiga Tahapan Seleksi

Berdasarkan kondisi layanan air bersih, jumlah pelanggan air PDAM konsisten meningkat 3 persen. Tahun 2024 jumlahnya mencapai 14.513 pelanggan.

Volume air bersih juga terus meningkat di angka 4 persen. Hingga kini mencapai 4,6 juta meter kubik dengan valuasi nilai penjualan mencapai Rp26,79 miliar per tahun.

Indra Gunawan menyampaikan dari 15 kecamatan, saat ini terdapat 6 IPA yang tersebar di 6 wilayah kecamatan.

"Kita ada 15 kecamatan dan saat ini ada 6 IPA/kecamatan. Artinya masih ada 9 kecamatan. Nanti kami akan melihat dari 9 kecamatan itu mana yang memungkinkan untuk dilakukan pengembangan," ungkapnya.

Dengan target perluasan, Perumda Apa’ Mening di bawah kepemimpinan Indra Gunawan menargetkan setidaknya penambahan 2 IPA baru di wilayah yang memiliki potensi pengolahan dan sumber air baku baru.

Baca juga: Duel Calon Pemimpin Perumda, Profil Singkat 2 Kandidat Menuju Direktur PDAM Malinau Kaltara

Diketahui,  proses pemilihan Direktur PDAM Malinau telah dilaksanakan sejak Juni 2025. Dalam seleksi yang dilakukan pantia, Indra Gunawang lebih unggul dari pesaingnya, Sofiansyah.

(*)

Penulis: Mohammad Supri