Berita Tana Tidung Terkini

Warga dan Sopir Travel Harap Perbaikan Jalan Seputuk Tana Tidung yang Masih Tanah dan Berlubang

Tak hanya Desa Bebatu, sejumlah warga dan pengguna jalan turut keluhkan kondisi jalan di Desa Seputuk, Tana Tidung, Kaltara.

|
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
KONDISI JALAN DIKELUHKAN - Kondisi jalan di Desa Seputuk, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, saat ini. Masyarakat keluhkan kondisi jalan becek dan licin. (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Tak hanya Desa Bebatu, sejumlah warga dan pengguna jalan turut keluhkan kondisi jalan di Desa Seputuk, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Para warga menyampaikan harapan agar jalan yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Kabupaten Malinau bisa segera ditingkatkan.

Di beberapa titik jalan yang ada di sekitar Desa Seputuk terlihat belum disentuh pengaspalan atau masih berupa jalan tanah.

Dibeberapa bagian jalan juga terlihat berlubang dan saat Musim Hujan, jalan tersebut akan licin yang tentunya kondisi ini menjadi cukup menantang bagi pengendara.

Baca juga: Bupati Tana Tidung Kaltara Sebut Infrastruktur Jalan Bebatu Akan Diselesaikan Lewat Multi Years

Imam, warga Tana Tidung yang biasa melalui jalan tersebut, menyampaikan jalan tersebut sangat penting bagi aktivitas masyarakat. 

Ia mengungkapkan, saat hujan turun, jalur itu kerap licin dan sulit dilalui kendaraan roda dua.

“Kalau hujan, kami harus ekstra hati-hati. Kadang lumpurnya dalam, jadi motor susah jalan. Tapi memang ini jalur utama kami kalau mau ke Malinau,” ujar Imam, Jumat (11/7/2025).

Imam berharap ke depan ada peningkatan kualitas jalan tersebut. 

Ia memahami bahwa pembangunan infrastruktur membutuhkan proses, namun ia dan warga lain tetap berharap agar jalan itu bisa masuk dalam skala prioritas.

“Kami yakin pemerintah sudah melihat kondisi ini, semoga ke depan bisa diperbaiki. Karena ini jalan penghubung penting, sering dilewati warga dari desa-desa sekitar,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Eko, sopir travel yang biasa mengantar penumpang dari Tideng Pale ke Malinau.

Ia mengatakan bahwa jalur tersebut memang masih memerlukan penanganan, terlebih karena mobil travel harus melintas hampir setiap pekan.

“Kalau musim hujan, jalannya jadi licin. Kami pelan-pelan bawa mobil karena takut selip, apalagi kalau bawa penumpang,” ucap Eko.

Baca juga: Warga Desa Bebatu Harap Peningkatan Jalan Akses Menuju Ibukota Kabupaten Tana Tidung Kaltara

Eko menyebut, meski harus bersabar dengan kondisi yang ada, ia percaya pemerintah daerah terus berupaya melakukan perbaikan secara bertahap.

“Semoga bisa jadi perhatian. Kami sebagai pengguna jalan tentu ingin akses yang lebih nyaman dan aman,” harapnya.

Meskipun untuk menuju Malinau juga dapat dilalui dari simpang AJP namun sebagian besar masyarakat lebih memilih lewat Desa Seputuk yang dirasa jaraknya tidak terlalu jauh.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved