4 Polisi Nunukan Ditangkap
Kasat Reskoba Ditangkap Mabes Polri, Kapolres Nunukan Kaltara Pastikan Operasi Narkoba Tetap Jalan
Menyusul penangkapan Kasat Reskoba, Iptu SDH, bersama 3 oknum polisi lainnya oleh Mabes Polri, Kapolres Nunukan tegaskan operasi narkoba tetap jalan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Menyusul penangkapan Kasat Reskoba Polres Nunukan Kaltara, Iptu SDH, bersama tiga oknum polisi lainnya oleh tim Mabes Polri, jabatan Kasat Reskoba saat ini mengalami kekosongan.
Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, memastikan akan segera merekomendasikan pejabat pengganti untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Dalam waktu dekat kami pikirkan pejabat yang dapat mengisi kekosongan jabatan Kasat Reskoba Polres Nunukan. Tapi yang jelas, operasi Reskoba tetap berjalan seperti biasa," kata AKBP Bonifasius Rumbewas kepada TribunKaltara.com Sabtu (12/07/2025), siang.
Meski kehilangan pucuk pimpinan, Satreskoba Polres Nunukan dipastikan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, terutama dalam upaya pengungkapan tindak pidana Narkotika yang masuk melalui perbatasan RI-Malaysia.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapolres Nunukan Akui 4 Anggotanya Terlibat Narkoba, Berikut Namanya

"Kegiatan Reskoba Polres Nunukan untuk pengungkapan kasus Narkotikatetap berjalan seperti biasa. Tidak ada yang kami hentikan," ucap Bonifasius.
Ia menegaskan bahwa Polres Nunukan, bersama Polda Kalimantan Utara (Polda Kaltara) dan secara umum institusi Polri, berkomitmen dalam pemberantasan Narkoba tanpa pandang bulu.
"Kami komitmen untuk perangi Narkoba, baik itu dilakukan masyarakat sipil maupun bila ada keterlibatan oknum anggota Polri. Semuanya akan ditindak sesuai hukum," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga dari empat oknum anggota ditangkap di Homestay D'Putri, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan pada Rabu (09/07/2025) sekira pukul 08.00 Wita, diantaranya:
1. Kasat Reskoba Polres Nunukan, Iptu SDH;
2. Anggota Reskoba, Brigpol S;
3. Anggota Polsek Sebatik Timur, Bripda MA.
Sementara satu personel lainnya, Bripda JP dari satuan Polairud, ditangkap di Pulau Nunukan.
Bonifasius menjelaskan bahwa penangkapan 4 oknum anggota Polres Nunukan dilakukan tim Mabes Polri yang terdiri dari unsur Bareskrim, Direktorat Narkoba, dan Paminal Div Propam Polri.
Baca juga: Kapolres Nunukan Tegaskan Siap Bantu Mabes Polri Ungkap Jaringan Narkotika Libatkan 4 Oknum Polisi

"Paminal hadir untuk memastikan penanganan perkara jika melibatkan anggota Polri aktif dilakukan sesuai hukum, disiplin, dan kode etik profesi Polri," tuturnya.
Bonifasius menegaskan bahwa proses penyelidikan dan penyidikan sepenuhnya berada di Mabes Polri, termasuk soal barang bukti dan dugaan keterlibatan dalam jaringan Narkotika.
"Proses penyelidikan dan penyidikan berada di bawah kewenangan Mabes Polri. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mereka, termasuk soal apakah ada barang bukti atau keterlibatan jaringan narkotika. Tapi jika kami Polres Nunukan diminta bantu untuk pengembangan perkara ini, kami siap," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
AKBP Bonifasius Rumbewas
Kasat Reskoba Polres Nunukan
Satreskoba Polres Nunukan
perbatasan RI-Malaysia
Nunukan
Kaltara
narkotika
Mabes Polri
narkoba
TribunBreakingNews
Running News
Kapolres Nunukan Tegaskan Siap Bantu Mabes Polri Ungkap Jaringan Narkotika Libatkan 4 Oknum Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kapolres Nunukan Akui 4 Anggotanya Terlibat Narkoba, Berikut Namanya |
![]() |
---|
DPRD Desak Pemkab Nunukan Buat Kajian Ilmiah Keberadaan Dermaga Haji Putri, Demi Kepentingan Umum |
![]() |
---|
4 Polisi Nunukan Ditangkap karena Narkoba, Kapolri Pastikan Pecat, Jenderal Akpol 1999 Bongkar Fakta |
![]() |
---|
Dishub Sebut Dermaga Haji Putri Tidak Dikelola Pemkab Nunukan, Jadi Akses Masuk PMI Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.