Berita Malinau Terkini

10 Hari Ops Patuh Malinau, 155 Kendaraan Terjaring Tilang Pelanggaran Kasat Mata

Satlantas Polres Malinau mencatat, 155 pelanggaran lalu lintas terjadi selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Kayan 2025 di Malinau, Kaltara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/HO-SATLANTAS POLRES MALINAU
OPERASI PATUH KAYAN - Petugas Satlantas Polres Malinau memeriksa kelengkapan pengendara saat Operasi Patuh Kayan 2025 di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (24/7/2025). Pelanggaran didominasi temuan kasat mata seperti tidak memakai helm atau sabuk pengaman dan melawan arus lalu lintas. (TribunKaltara.com/HO-SATLANTAS POLRES MALINAU) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Sebanyak 155 pelanggaran lalu lintas tercatat selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Kayan 2025 di Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara) hingga Kamis (24/07/2025).

Satlantas Polres Malinau mencatat, pelanggaran lalu lintas yang tampak secara kasat mata seperti tidak memakai helm dan sabuk pengaman, masih mendominasi dalam operasi patuh kali ini.

Pengendara roda dua tercatat paling banyak melanggar, dengan 73 kasus tidak menggunakan helm.

Sedangkan pengemudi roda empat ditemukan 41 pelanggaran tercatat karena tidak menggunakan sabuk pengaman.

Kasat Lantas Polres Malinau, Iptu Dhea Gustriwidya Ningrum menyebutkan pelanggaran melawan arus turut menjadi sorotan petugas.

"Untuk roda dua ada 32 pelanggaran, roda empat 9 pelanggaran melawan arus," katanya.

razia tilang di Malinau 240725_1
OPERASI PATUH KAYAN - Petugas Satlantas Polres Malinau memeriksa kelengkapan pengendara saat Operasi Patuh Kayan 2025 di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (24/7/2025). Pelanggaran didominasi temuan kasat mata seperti tidak memakai helm atau sabuk pengaman dan melawan arus lalu lintas. (TribunKaltara.com/HO-SATLANTAS POLRES MALINAU)

Baca juga: Operasi Patuh Kayan 2025 Dimulai, Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Tegaskan Jangan Ada Pungli

Temuan ini terjaring melalui pengawasan langsung di lapangan oleh petugas. Titik-titik rawan dipantau secara intensif selama razia.

Berlangsung sejak 14 Juli, Operasi Patuh Kayan 2025 masih terus digelar hingga 27 Juli mendatang.

Tujuan kegiatan ini untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan pengendara.

"Penggunaan helm dan sabuk pengaman bukan sekadar aturan, tapi demi keselamatan pribadi," ujar Dhea.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin saat berkendara.

Selain pelanggaran utama, razia juga menyasar kendaraan dengan knalpot tidak standar dan kelengkapan surat kendaraan. Pendekatan edukatif dan preemtif tetap dikedepankan.

Sosialisasi juga dilakukan kepada kalangan pelajar dan pengendara muda. Petugas menyampaikan materi keselamatan lalu lintas di beberapa sekolah.

Polres Malinau akan merampungkan rekapitulasi temuan di akhir operasi. Evaluasi akan jadi dasar penentuan kebijakan lalu lintas ke depan.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved