Berita Bulungan Terkini

Sempat Alami Kerusakan, Alat Cuci Darah RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kembali Normal

Sejumlah pasien RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Bulungan Kalimantan Utara, terpaksa harus menunda untuk melakukan cuci darah. 

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/EDY NUGROHO
SUDAH NORMAL - RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Layanan cuci darah yang sebelumnya sempat terganggu, mulai hari ini normal kembali. ( TRIBUNKALTARA.COM/EDY NUGROHO ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sejumlah pasien Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara, terpaksa harus menunda untuk melakukan cuci darah

Beberapa di antaranya memilih melakukan cuci darah ke RSUD Tarakan

Hal ini karena 7 unit alat cuci darah atau hemodialisis (HD) milik RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tidak dapat difungsikan, karena ada kerusakan pada bagian pompa cairan reverse osmosis (RO).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Pengembangan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, dr Heriyadi Suranta, saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan tersebut. 

Baca juga: Pemeriksaan MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Bisa Gunakan BPJS Kesehatan

Ia menjelaskan, kerusakan terjadi karena kendala teknis, khususnya pada pompa yang berfungsi mengalirkan cairan RO ke mesin hemodialisis.

“Memang benar, ada 7 alat HD yang sempat tidak berfungsi karena pompa cairan RO-nya rusak. Sebenarnya bisa langsung diperbaiki, tetapi teknisi kami waktu itu sedang berhalangan. Jadi baru sempat diperbaiki tadi malam,” kata Heriyadi dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (30/7/2025).

Akibat gangguan tersebut, sebagian pasien yang terjadwal harus dialihkan ke rumah sakit lain.

Sebagian lagi terpaksa tertunda. 

Dia memastikan tidak ada pasien yang tertinggal dari jadwal rutin cuci darah.

“Pasien-pasien ini sudah terjadwal. Karena ada kerusakan, beberapa memang sempat dialihkan ke Tarakan. Tetapi yang belum sempat terlayani, akan kami masukkan ke dalam jadwal sift hari ini dan besok,” katanya.

"Makanya untuk hari ini dan besok, kita lakukan 4 sift, dari biasanya 3 sift. Untuk melayani pasien yang kemarin belum cuci darah," lanjut Heriyadi.

Saat ini, ungkapnya, terdapat 57 pasien tetap yang menjalani cuci darah di RSD. Sesuai standar medis, setiap pasien harus menjalani dua kali cuci darah dalam sepekan.

“Dalam satu hari, kami melayani 19 pasien, yang dibagi menjadi tiga sesi. Jadi kapasitas dan jadwal terus kami atur agar semua bisa terlayani dengan baik,” ujarnya.

Meski sempat terjadi kendala teknis, pihak rumah sakit memastikan bahwa layanan HD sudah kembali normal dan seluruh alat telah berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Tingkatkan Status ke Tipe B, RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Siapkan Bank Darah

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tetapi sekarang semua alat sudah bisa digunakan, dan pelayanan hemodialisis tetap kami prioritaskan karena sifatnya memang sangat vital bagi pasien,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Heriyadi mengatakan, saat ini pihak RSD Soemarno Sosroatmodjo sedang membangun ruangan tambahan untuk melayani pasien yang akan cuci darah

Jika nantinya ruangan sudah selesai, pihak vendor bisa menambah alat cuci darah. Sehingga dapat melayani pasien lebih banyak lagi.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved