Pilkada Bulungan

KPU Bulungan Lakukan Evaluasi Pasca Debat Publik Pertama, Moderator Debat Kedua Orang yang Berbeda

KPU Bulungan lakukan evaluasi pasca debat publik pertama, moderator debat kedua orang yang berbeda.

Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Empat Cawabup Bulungan berfoto bersama dengan moderator seusai debat publik pertama di Tanjung Selor, Sabtu (31/10/2020) malam. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - KPU Bulungan lakukan evaluasi pasca debat publik pertama, moderator debat kedua orang yang berbeda.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Lili Suryani, mengatakan evaluasi pasca debat publik pertama tetap perlu dilakukan.

Meskipun secara umum debat publik pertama yang digelar di Hotel Luminor Tanjung Selor, pada Sabtu (31/10/2020) tadi malam telah berjalan lancar.

Baca juga: Total 4 Tersangka Pengeroyokan TNI, Pelaku Anggota Moge Pimpinan Jenderal Eks Pangkostrad

Baca juga: Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Beber Alasan Debat Kandidat Pilkada Bulungan Digelar Tiga Kali

Baca juga: UPDATE Awal November Dinkes Kaltara Nyatakan 15 Pasien Covid-19 Sembuh, Kasus Sembuh Capai 719

Debat publik tahap pertama mempertemukan empat Calon Wakil Bupati Bulungan.

Yakni, Ingkong Ala, Markus Juk, Ari Yusnita, dan juga Kosmas Kajan.

"Setelah debat publik pertama, memang masih perlu ada evaluasi, agar debat kedua dan ketiga berjalan lebih baik. Dalam debat tadi malam, kami telah berupaya semaksimal mungkin, dengan kecepatan internet 100 Mbps," kata Lili Suryani, kepada TribunKaltara.com, Minggu (1/11/2020).

Evaluasi yang akan dilakukan seperti sound mic, agar bisa terdengar dengan baik bagi warga Bulungan yang menyaksikan via streaming.

Walau secara umum kata dia, sound mic di lokasi debat terdengar sangat jelas.

"Materi debat saya kira sudah bagus, tinggal yang harus ditampilkan ada audio visual nantinya saat debat kedua. Nanti mungkin ada hal baru yang kita tampilkan, tetapi dengan konsep yang sama," tambahnya.

Lili Suryani juga menyebut debat publik pertama yang mempertemukan empat calon wakil bupati Bulungan berlangsung secara elegan.

Peserta debat juga saling menghormati, menghargai, dan tidak melenceng dari rule yang ditetapkan KPU Bulungan.

"Hasilnya luar biasa. Moderator juga bisa mencairkan suasana, artinya tidak kaku dan memahami porsinya, sehingga jalannya debat berjalan bagus,'' katanya.

Moderator Perempuan

Jebolan Fakultas Ekonomi Unhas itu, mengatakan debat publik kedua nantinya akan dilaksanakan di Tanjung Selor, pada 7 November 2020.

KPU Bulungan kata dia, masih akan membahas lokasi yang akan dijadikan venue debat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved