150 Personel Kawal Operasi Lilin Kayan, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar: Ada 4 Pospam & 2 Posyan
150 personel kawal Operasi Lilin Kayan, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar: Ada 4 Pospam & 2 Posyan
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 150 personel kawal Operasi Lilin Kayan, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar: Ada 4 Pospam & 2 Posyan
Mulai hari ini Senin (21/12/2020) Polres Nunukan gelar Operasi Lilin Kayan di Kabupaten Nunukan.
Operasi dengan sandi OPS Lilin Kayan 2020 itu dalam rangka pengamanan ibadah Natal dan malam tahun baru 2021 nanti.
Baca juga: UPDATE Tambah 64, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 2.905, 2 Pasien Positif Corona Asal Tarakan Meninggal
Baca juga: Oprasi Lilin Selama 15 Hari, AKBP Fillol Praja Arthdira: Polres Tarakan Kerahkan 161 Personel
Baca juga: Sekda Nunukan Serfianus Beri Peringatan Kepada Pasien Isolasi Mandiri tak Taat Protokol Kesehatan
Diketahui, Ops lilin Kayan 2020 akan digelar selama 15 hari, terhitung hari ini sampai 4 Januari 2021.
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar mengatakan, dalam operasi itu, ia kerahkan kekuatan 150 personel Polres dibantu 138 personel dari unsur terkait lainnya.
"Total personel yang akan mengawal Operasi Lilin nanti sebanyak 288 yang terdiri dari kekuatan Polres 150 unsur terkait sisanya 138," kata AKBP Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, seusai apel di Mako Polres Nunukan, pukul 13.00 Wita.
Tidak hanya itu, menurut dia, pihaknya menyediakan 4 pos pengamanan (Pospam) dan dua pos pelayanan terpadu (Posyan).
Adapun titik Pospam yakni Liem Jie Djung, Pelabuhan Tunon Taka, Sei Pancang, dan Dermaga Pembeliangan di Sebuku.
Sedangkan, dua Posyan berada di Bandara Udara dan Alun-alun.
Bahkan, dia mengaku, pihaknya bersama Satpol PP akan membuat jadwal jam operasional area berkumpulnya massa seperti cafe, rumah makan, dan tempat hiburan.
"Tempat seperti tanda kutip karoke itu tidak boleh beroperasi di luar jam yang akan disepakati nantinya. Kalau disepakati pukul 19.00 Wita ditutup, ya pukul 19.00 Wita ke atas tidak boleh dibuka lagi. Kalau tidak kami akan bubarkan," ujar AKBP Syaiful Anwar.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakuan patroli dalam skala besar jelang malam pergantian tahun 2021.
Bahkan ia sudah mewanti-wanti beberapa titik yang menjadi kantong massa sekaligus target patroli.
Baca juga: Disebut Terlibat Korupsi Bansos, Reaksi Keras Gibran Putra Jokowi : Tangkap Saja Kalau Ada Bukti
Baca juga: Berpotensi Jadi Zona Merah Covid-19 DPRD Tarakan Minta Pemkot Urungkan Sekolah Tatap Muka Awal 2021
Baca juga: BBM Langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Akan Tindaklanjuti Dinas Terkait
"Kami akan patroli dalam skala besar di malam tahun baru itu. Area yang menjadi tempat perkumpulan massa jelang malam tahun baru itu di Alun-alun, sepanjang jalan TVRI, Pelabuhan Tunon Taka, Liem Jie Djung, Jalan Lingkar," ungkapnya.
Dia berharap kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk tidak melakukan perayaan apapun jelang malam pergantian tahun 2021.
"Rayakan di rumah masing-masing bersama keluarga dan konsep acarapun sederhana tidak ada kerumunan. Itu sesuai Surat Edaran Bupati nomor 1 tahun 2020, tidak ada perayaan di jalan dan di area publik," tutur AKBP Syaiful Anwar.
( TribunKaltara.com / Felis )