BBM Langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Akan Tindaklanjuti Dinas Terkait
BBM langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris akan tindaklanjuti dinas terkait.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BBM langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris akan tindaklanjuti dinas terkait.
Antrean panjang penduduk saat membeli BBM, terjadi di Krayan Nunukan, akibat langkanya suplai BBM dari Pertamina.
Diberitakan sebelumnya, warga Krayan, hanya mendapatkan 3 liter bensin untuk jatah selama 3 hari.
Baca juga: Berpotensi Kerumunan, Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru
Baca juga: Kasus Covid-19 Malinau Didominasi Transmisi Lokal, Topan Amrullah: Tetap Waspada dan Jangan Panik
Baca juga: Harga Premium di Krayan Rp 6.450 & Solar Rp 5.150, Satu Armada Angkut BBM Mulai Beroperasi, Tapi Ini
Dihubungi via sambungan telepon, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengaku akan menindaklanjutinya dengan dinas terkait, mengenai antrean panjang warga dan keterbatasan suplai BBM.
"Kita tindaklanjuti, namanya pengawasan, jangan sampai ada trouble di lapangan, kami akan mem-pressure dinas terkait," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, warga Krayan yang ada di perbatasan, adalah keluarga yang harus mendapatkan pelayanan yang baik dari negara.
"Jangan sampai masyarakat Kaltara perbatasan, tidak mendapatkan fasilitas dan layanan, karena mereka juga bagian dari keluarga kita, tentunya negara harus hadir," tambah Norhayati.
Dirinya mengungkapkan, bila ketersediaan BBM serta BBM satu harga, harus terus dilaksanakan, karena merupakan program utama Presiden Jokowi.
"Ini merupakan program utama Pak Jokowi, untuk ketersediaan dan BBM satu harga, sehingga dinas terkait bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan," tambahnya.
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, BPBD Kaltara Sebut Pengawasan Protokol Kesehatan Perlu Ditingkatkan
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Balai Karantina Pertanian Tarakan Perketat Pengawasan Tol Laut
Baca juga: Iring-iringan Patroli Bersama Polda Kaltara Warnai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020
Baginya, pelayanan BBM di perbatasan harus diperhatikan dengan serius oleh dinas terkait, mengingat saat ini sudah memasuki libur Natal dan Tahun Baru.
"Karena pelayanan BBM yang baik tentu akan membantu masyarakat di perbatasan, saat merayakan natal dan tahun baru," terangnya.
Diketahui, hingga saat ini warga Krayan masih kesulitan mendapatkan BBM, adapun harga bensin sempat menyentuh angka Rp35.000 per liter.
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )