Berita Malinau Terkini

Kerap Diguyur Hujan, BPBD Malinau Sebut Ketinggian Air Sungai Sesayap Masih Aman

Kabupaten Malinau dialiri satu sungai besar yang memisahkan Kecamatan Malinau Utara dan Malinau Kota, yakni Sungai Sesayap.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah Kabupaten Malinau, Ibau Jalung saat ditemui di Sekretariat BPBD Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (19/1/2021). (TribunKaltara.com/Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kabupaten Malinau dialiri satu sungai besar yang memisahkan Kecamatan Malinau Utara dan Malinau Kota, yakni Sungai Sesayap.

Awal tahun 2021, curah hujan tinggi terus mengguyur Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.

Sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya banjir di sekitar wilayah tersebut.

Baca juga: Seleksi Berkas Pegawai Non PNS Malinau Diumumkan Secara Daring, Panitia Seleksi : Jadwalnya Tentatif

Baca juga: Ditutup Sebulan Gegara Covid-19, Kuliner Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau Kembali Dibuka Pekan Ini

Baca juga: Soal Program Kemitraan Investor dan Pelaku UMKM, DPMPTSP Malinau Menunggu Regulasi Tingkat Daerah

Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Ibau Jalung mengatakan, jenis bencana alam yang kerap terjadi di Malinau adalah bencana banjir.

"Di Malinau, yang biasa kita tangani adalah bencana banjir. Disebabkan luapan sungai dan curah hujan tinggi," ujar Ibau Jalung kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/1/2021).

Ibau Jalung menjelaskan, ketinggian air di Sungai Sesayap saat ini masih dalam kategori aman dan belum berpotensi banjir.

BPBD Malinau telah berkoordinasi dengan kepala camat dan kepada desa di Malinau sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi banjir.

"Kami tetap koordinasi dengan camat, jadi masing-masing kecamatan termonitor potensinya," katanya.

Menurut Ibau Jalung, Kabupaten Malinau belum memiliki Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah.

Oleh sebab itu, pihaknya masih bergantung informasi prakiraan cuaca dari BMKG Kota Tarakan untuk memetakan potensi banjir di Kabupaten Malinau.

Baca juga: BKPM Fasilitasi Kemitraan Investasi, Disperindagkop Malinau Sebut Angin Segar Bagi Pelaku UMKM

Baca juga: Aksi Galang Dana Bantu Korban Musibah & Bencana, 2 Hari Organisasi di Malinau Kumpulkan Rp 20 Juta

Baca juga: Rapid Antigen/Antibodi? Kadinkes Malinau Imbau Warga Cermati Syarat Perjalanan di Wilayah Tujuan

"Untuk saat ini kita bergantung informasi dar BMKG Tarakan. Informasi tersebut kita gunakan untuk mengantisipasi banjir di Malinau," ujarnya.

Sekalipun potensi banjir di Malinau relatif rendah, Ibau Jalung mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga kemungkinan terjadinya banjir.

Bagi warga yang mendiami pesisir Sungai Sesayap di Malinau, untuk siap siaga utamanya memasuki musim penghujan saat ini.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved