Berita Malinau Terkini
Kerap Diguyur Hujan, BPBD Malinau Sebut Ketinggian Air Sungai Sesayap Masih Aman
Kabupaten Malinau dialiri satu sungai besar yang memisahkan Kecamatan Malinau Utara dan Malinau Kota, yakni Sungai Sesayap.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kabupaten Malinau dialiri satu sungai besar yang memisahkan Kecamatan Malinau Utara dan Malinau Kota, yakni Sungai Sesayap.
Awal tahun 2021, curah hujan tinggi terus mengguyur Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya banjir di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Seleksi Berkas Pegawai Non PNS Malinau Diumumkan Secara Daring, Panitia Seleksi : Jadwalnya Tentatif
Baca juga: Ditutup Sebulan Gegara Covid-19, Kuliner Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau Kembali Dibuka Pekan Ini
Baca juga: Soal Program Kemitraan Investor dan Pelaku UMKM, DPMPTSP Malinau Menunggu Regulasi Tingkat Daerah
Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Ibau Jalung mengatakan, jenis bencana alam yang kerap terjadi di Malinau adalah bencana banjir.
"Di Malinau, yang biasa kita tangani adalah bencana banjir. Disebabkan luapan sungai dan curah hujan tinggi," ujar Ibau Jalung kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/1/2021).
Ibau Jalung menjelaskan, ketinggian air di Sungai Sesayap saat ini masih dalam kategori aman dan belum berpotensi banjir.
BPBD Malinau telah berkoordinasi dengan kepala camat dan kepada desa di Malinau sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi banjir.
"Kami tetap koordinasi dengan camat, jadi masing-masing kecamatan termonitor potensinya," katanya.
Menurut Ibau Jalung, Kabupaten Malinau belum memiliki Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah.
Oleh sebab itu, pihaknya masih bergantung informasi prakiraan cuaca dari BMKG Kota Tarakan untuk memetakan potensi banjir di Kabupaten Malinau.
Baca juga: BKPM Fasilitasi Kemitraan Investasi, Disperindagkop Malinau Sebut Angin Segar Bagi Pelaku UMKM
Baca juga: Aksi Galang Dana Bantu Korban Musibah & Bencana, 2 Hari Organisasi di Malinau Kumpulkan Rp 20 Juta
Baca juga: Rapid Antigen/Antibodi? Kadinkes Malinau Imbau Warga Cermati Syarat Perjalanan di Wilayah Tujuan
"Untuk saat ini kita bergantung informasi dar BMKG Tarakan. Informasi tersebut kita gunakan untuk mengantisipasi banjir di Malinau," ujarnya.
Sekalipun potensi banjir di Malinau relatif rendah, Ibau Jalung mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga kemungkinan terjadinya banjir.
Bagi warga yang mendiami pesisir Sungai Sesayap di Malinau, untuk siap siaga utamanya memasuki musim penghujan saat ini.
(*)
( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ibau-jalung-1912021.jpg)