TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan beber alasan dua desa persiapan di Desa Binusan belum ditetapkan menjadi desa definitif.
Dua desa persiapan yang dimaksud yakni Desa Binusan Dalam dan Desa Ujang Fatimah yang berada di Kecamatan Nunukan.
Kepala DPMD Kabupaten Nunukan, Helmi Pudaaslikar mengatakan dua desa persiapan tersebut akan ditetapkan menjadi desa definitif pasca Pemilu 2024.
Hal itu lantaran pembahasan Perda Desa Persiapan terkendala akibat pengajuan batas desa yang melewati batas waktu yang diberikan oleh Kementerian Desa.
Baca juga: Tips Hidup Sehat Ala Kasi Pidum Kejari Nunukan Amrizal, Manfaatkan Weekend Untuk Berolahraga
"Jadi ada deadline waktu pengusulan di Kementerian Desa sampai November 2022. Namun dua minggu jelang klimaks, ada pengajuan batas desa dan permintaan kode desa. Itu yang membuat kami melebihi batas deadline," kata Helmi Pudaaslikar kepada TribunKaltara.com, Minggu (23/01/2023), sore.
Menurutnya batas desa yang diajukan dua desa persiapan tersebut harus dilakukan klarifikasi oleh DPMD terlebih dahulu.
"Soal batas desa tidak serta merta diterima begitu saja. Jadi mereka sampaikan perubahan batas desa, lalu kami menunggu untuk dilakukan pengukuran. Setelah itu dilakukan klarifikasi sementara sisa waktu empat hari," ucapnya.
Saat proses klarifikasi berjalan, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan moratorium pemekaran desa hingga kontestasi Pemilu 2024 selesai.
"Saat ini kita sudah masuk fase moratorium sampai Pemilu selesai. Jadi nasib pemekaran dua desa di Binusan tidak menentu," ujar Helmi.
Pemekaran Desa Untuk Percepatan Ekonomi
Helmi menjelaskan dua desa persiapan di Binusan harus dimekarkan untuk percepatan ekonomi.
Apalagi luas Desa Binusan kata dia seperempat Pulau Nunukan.
"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi Nunukan Selatan dan Nunukan induk itu jomplang sekali. Nunukan Selatan lebih maju ekonominya karena ada komoditi rumput laut di sana," tuturnya.
Baca juga: 8 Speedboat Reguler Kaltara Rute Nunukan ke Tarakan Berlayar Hari Ini, Catat Harga Tiket
Lanjut Helmi,"Sedangkan kalau di Binusan memang punya sisi laut tapi penduduk tidak tumbuh di situ. Karena kendali pemerintahannya luas sekali," tambahnya.
Sehingga dengan adanya dua desa baru di Binusan, pengelolaan pemerintahan akan lebih terkontrol.
"Dana desa nantinya bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk pembangunan di wilayah tersebut," ungkap Helmi.
Penulis: Febrianus Felis