APBD-P 2025 Diproyeksikan Rp 2,5 Triliun, Pemkab Bulungan Fokus Tuntaskan Proyek Strategis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Bulungan 2025 diproyeksikan bakal meningkat. Dari sebelumnya di APBD 2025 sebesar Rp 2,4 triliun, pada Rancangan APBD Perubahan menjadi sekitar Rp2,5 triliun.

Pembahasan RAPBD-P 2025 terus dikebut, oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD Bulungan. Ditargetkan pada akhir bulan ini, APBD-P 2025 sudah ditetapkan.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan,  proses pembahasan sudah mulai digelar Agustus ini. “Agustus kita mulai tahapan diskusi dan pembahasan RAPBD-P. Perubahannya memang tidak terlalu signifikan, tetapi ada tambahan pendapatan dari transfer pusat,” kata Syarwani, Rabu (13/08/2025).

Menurut Syarwani, tambahan dana transfer tersebut akan menjadi modal untuk merealisasikan sejumlah kegiatan prioritas.

Baca juga: Wujudkan Pembangunan Transparan dan Akuntabel, Pemkab Bulungan Gadeng KPK Kawal 10 Proyek Strategis

“Itu akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan, di samping pemenuhan kewajiban APBD baik kepada pemerintahan desa maupun kegiatan lain,” ungkap Syarwani.

Bupati Bulungan mengatakan, penyesuaian anggaran juga diarahkan untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis, baik dari program nasional, sesuai Asta Cita Presiden maupun program strategis daerah yang tengah berjalan di Bulungan.

“Selain kewajiban, kita juga fokus pada proyek strategis pusat dan daerah agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tegas Syarwani.

Syarwani  yakin,  pembahasan RAPBD-P 2025 akan selesai sesuai tenggat waktu. “Insyaallah sebelum Agustus berakhir, pembahasan APBD-P sudah tuntas,” imbuhnya.

Sementara itu, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD-P 2025 mulai dilakukan oleh DPRD bersama Pemkab Bulungan mulai pekan ini.

Baca juga: Dua Proyek Strategis Nasional di Bulungan, Bupati Optimis Jadi Pemacu Pertumbuhan Ekonomi di Kaltara

Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan Risdianto yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, pembahasan ini merupakan bagian dari mekanisme penyusunan APBD-P, yang diarahkan untuk mendukung visi misi daerah, sekaligus sejalan dengan kebijakan nasional.

"Dalam pembahasan KUA-PPAS, RAPBD-P 2025 menitikberatkan program prioritas. Mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya,” kata Risdianto.

Seperti diketahui, Pemkab Bulungan telah menetapkan 15 program prioritas dan mengakomodasi 10 proyek strategis yang akan dijalankan pada 2025.

Program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ketahanan pangan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho