Wujudkan Pembangunan Transparan dan Akuntabel, Pemkab Bulungan Gadeng KPK Kawal 10 Proyek Strategis

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Mengawal pelaksanaan kegiatan proyek strategis daerah yang telah diprogramkan Bupati Bulungan Syarwani di tahun 2025, Pemkab Bulungan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai upaya mewujudkan tata kelola pembangunan bersih, transparan, dan akuntabel.

Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, dalam waktu dekat Pemkab Bulungan akan menggelar diskusi virtual bersama KPK terkait percepatan pelaksanaan proyek strategis daerah tersebut.

“Kita ingin memastikan seluruh proyek strategis ini berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. KPK kita libatkan dalam pengawalan, sebagai bentuk komitmen kita terhadap akuntabilitas dan transparansi ke publik,” ucap Syarwani kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).

Seperti diketahui, Pemkab Bulungan telah menetapkan 10 proyek prioritas dengan total nilai mencapai Rp 65,4 miliar melalui APBD 2025. Proyek tersebut menyasar sektor infrastruktur, pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan pangan.

Baca juga: Dua Proyek Strategis Nasional di Bulungan, Bupati Optimis Jadi Pemacu Pertumbuhan Ekonomi di Kaltara

"Proyek ini mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, termasuk perbaikan layanan kesehatan dan peningkatan infrastruktur antar wilayah," ungkap Bupati Bulungan.

Oleh karena itu, sejak awal harus dikawal bersama agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat.

"Saya berharap kehadiran KPK dalam proses pendampingan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik," tandasnya. 

Bupati Syarwani menyampaikan, Proyek Strategis Daerah ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas daerah. Sekaligus sebagai akselerasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam menciptakan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di Bulungan, Kalimantan Utara.

"Proyek strategis ini merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Aspek pemerataan pembangunan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat menjadi bagian yang di prioritaskan," tegas SSyarwan. 

Syarwani menjelaskan, Proyek Strategis Daerah melibatkan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan badan usaha. 

Berikut 10 Proyek Strategis Daerah Bulungan yang telah dibuat, yakni:

1. Pembangunan DAM Sei Mangkubuah KM 12 Tanjung Selor senilai Rp3 miliar.

2. Peningkatan jalan Tanjung Palas-Salimbatu, dengan alokasi anggaran Rp14,4 miliar. 

3. Peningkatan jalan Kasimuddin-Lebong Kelurahan Tanjung Palas Hilir senilai Rp4,8 miliar.

4. Pembangunan jalan poros Gunung Seriang - Peso (Bukit Ilanun) Kecamatan Tanjung Palas Barat Rp9,6 miliar