Berbeda dengan tahap awal perencanaan, Otorita IKN memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan ekosistem pendukung dengan membangun infrastruktur dan fasilitas publik.
Diantaranya fasilitas kesehatan standar internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, mixed use, komersial dan niaga seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas hunian.
“Kami ingin agar di 2024, kita juga bisa melihat sebagai kota yang memiliki ekosistem, artinya fasilitas untuk mereka yang pindah dan ingin melakukan kegiatan lain selain administratif pemerintahan juga tersedia nanti,” jelas Bambang Susantono.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tengah membangun basecamp di lokasi IKN Nusantara.
Lokasinya, lanjut dia, bakal berada di hunian pekerja yang sedang melakukan proses pembangunan di IKN Nusantara.
“Jadi kalau nanti ada kunjungan dari Bapak, Ibu sekalian ke sana. Bisa langsung melihat kantor basecamp kami yang berada di tengah-tengah hunian pekerja konstruksi yang sedang dibangun, dan diselesaikan teman-teman PUPR,” katanya. (*/kps/ant/tribunkaltim)