Berita Kaltara Terkini
Silpa Kaltara Tahun 2023 Capai Rp 400 Miliar, DPRD Minta Penjelasan: Apa Permasalahan Pokoknya?
Postur APBD 2024 Provinsi Kaltara mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar kurang lebih Rp 3,5 triliun.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA, TANJUNG SELOR –Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar kurang lebih Rp 3,5 triliun.
Jauh lebih besar dari APBD murni 2023 sebesar Rp 2,9 triliun.
Dari kenaikan APBD ini, salah satunya berasal dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran ( Silpa) 2023 yang mencapai sekira Rp 400 miliar.
Berkaitan dengan besarnya Silpa tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Albertus Stefanus Marianus Baya mengatakan, pihaknya akan menganalisa secara teknis penyebab terjadinya Silpa.
Baca juga: Wujudkan Masyarakat Sehat, Tenaga Medis di Kaltara Diharapkan Dapat Tingkatkan Pelayan Kesehatan
“Berbicara Silpa yang melebihi Rp400 miliar, kami perlu lihat dulu apa permasalahan pokoknya secara teknis, apa? Karena situasi atau lainnya, kami perlu inventarisir dulu pokok masalah tersebut,” kata Albertus.
Secara umum, menurut politisi PDI Perjuangan itu, nominal Silpa yang tercatat masih dipandang dalam ambang batas wajar. Namun demikian, pihak legislatif perlu mengetahui faktor penyebabnya.
“Wajar-wajar saja sebenarnya. Tapi kami tetap harus tahu sumber permasalahannya di mana,” ujarnya.
Albertus meyakini perencanaan yang dibuat pihak eksekutif, dalam hal ini Pemprov Kaltara sudah matang. Sehingga faktor lain penyebab Silpa yang diperkirakan perlu diketahui.
“Kalau perencanaan sepertinya semua sudah matang. Tapi mohon maaf, mungkin ada situasi dari wilayah perbatasan (yang menghambat kegiatan) seperti distribusi. Tapi ya seperti saya bilang, kita lihat dulu pokok permasalahan seperti apa, kami rapat dulu dengan TAPD,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Pers, Bidang Humas Polda Kaltara Tangkal Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme
Seperti diketahui, selain Silpa sebesar Rp 400 juta, proyeksi APBD 2024 yang mencapai Rp 3,5 triliun, juga dari beberapa pos pendapatan. Utamanya pada TKDD (Tranfer ke Daerah dan Dana Desa) sudah yang mencapai Rp 2 triliun lebih. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya.
Termasuk ada peningkatan pada Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) Pertambangan Umum dan beberapa lainnya yang juga meningkat.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Sisa Lebih Penggunaan Anggaran
Silpa
Albertus Stefanus Marianus
APBD
Kaltara
Bekali Pemuda Keterampilan Literasi di Era Digital, Pemprov Kaltara Gelar Workshop Jurnalistik |
![]() |
---|
Kerja Keras Pemprov Kaltara Terbayarkan, Status Bandara Juwata Tarakan jadi Internasional Lagi |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Tinggalkan Jejak Pengabdian Menyelamatkan Generasi yang Hilang dari Ancaman Narkoba |
![]() |
---|
Jalan Trans Kalimantan Putus, Terjadi Longsor di Ruas Tulin Onsoi-Seimenggaris Nunukan |
![]() |
---|
Target Penyerahan SK PPPK Pemprov Kaltara Tahap II Sebelum Oktober 2025, Tunggu Verifikasi Berkas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.