“KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” beber Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan, KTP Sakti mengacu dari data KTP elektronik yang sudah diterapkan sekarang, sehingga tak diperlukan pembuatan kartu baru.
Maka, dia memastikan bakal langsung menerapkan program KTP Sakti ini saat ia terpilih menjadi Presiden. “Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” pungkas dia.
Adapun program pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 3 Ganjar-Mahfud salah satunya adalah KTP Sakti. (Tribunkaltim/kps)