Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang berharap pendukung pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di seluruh Indonesia tenang, sabar, dan tak terpancing dengan permainan pihak-pihak tertentu.
Pimpinan partai pengusung pengusung Ganjar-Mahfud tersebut mengatakan TPN Ganjar-Mahfud telah menerjunkan 1,6 juta saksi lebih untuk mengawasi proses pemilu di lapangan.
Hasil yang disampaikan para saksi tersebut, kata dia, tidak bisa dibohongi baik secara manual maupun secara elektoral.
"Jadi saudara sekalian, saya harap semua terutama pendukung 03 seluruh Indonesia tenang, sabar, dan tidak terpancing dengan apa yang dimainkan oleh pihak-pihak tertentu.
Ini semua masih berproses dan jangan sekali-sekali menganggap dan mengklaim seolah-olah dia (paslon lain) sudah juara, jangan," kata dia.
Oesman meyakini kubu Ganjar Mahfud telah berupaya maksimal di setiap provinsi di Indonesia.
Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Mulai Jam Berapa Disiarkan, Berikut Penjelasan Komisi Penyiaran Indonesia
Menurutnya, upaya tersebut juga membuahkan hasil yang positif. Ia juga mengingatkan Tuhan Yang Maha Kuasa serta rakyat juga turut menentukan hasil Pemilu 2024..
Menanggapi hasil hitung cepat sementara, Oesman mengatakan agar hal itu tidak digunakan untuk menciptakan kebohongan-kebohongan.
"Jadi kalau ini dipermainkan melalui quick count, nanti jangan sampai juga kita dipermalukan di internasional.
Tahu-tahu quick count di sini lain dengan internasional. Internasional nggak mungkin punya kepentingan-kepentingan khusus. Dia pasti lebih fair," kata Oesman.
Sementara itu, Capres calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta seluruh pihak untuk tidak langsung mengambil kesimpulan atas hasil Pilpres 2024.
"Kita lihat dulu, nanti sekarang masih terlalu awal," ujar Anies.
Anies meminta semua pihak untuk tidak tergiring hasil hitung cepat sementara.
Dirinya meminta publik memberikan kesempatan bagi KPU untuk memberikan hasil yang riil.
"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat sekarang, harus sekarang, harus disimpulkan sekarang.
Kasih waktu KPU untuk bekerja jangan tergiring segala cepat sekarang tunggu sampai KPU tuntas," tutur Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan terkait hasil Pilpres 2024.
"Sebelum sampai what's next kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses dan kita hormati proses di KPU," pungkas Anies. (Tribun Network/mat/nis/nas/wly/riz/igm/ibr/dod)