TRIBUNKALTARA.COM - Berikut rekam jejak Djumono, sang calon senator difabel yang menyaingi Komeng menuju Senayan dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Nama Djumono belakangan ramai dibahas dalam momentum Pemilu 2024.
Ditelusuri TribunKaltara.com di sejumlah platform media sosial, ternyata Djumono mendapat banyak dukungan dari netizen untuk berkiprah sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI.
Netizen juga membeberkan sepak terjang positif Djumono sebagai aktivis pejuang hak-hak kaum difabel.
Akun yang sempat membahas mengenai eksistensi Djumono adalah @matchily di Twitter atau X.
Djumono mempunyai motivasi khusus dalam keputusannya untuk berkontestasi di Pemilu.
Dikutip dari website senatorjabar.com, dia ingin memperjuangkan agar difabel mendapatkan hak yang setara di segala bidang.
Baca juga: Terungkap Kecurangan Pemilu 2024, Temuan Bawaslu Ada Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS
Perjuangan Djumono menembus KPU untuk bisa terdaftar sebagai calon senator DPD RI tidak lah mudah.
Dia harus mendapatkan dukungan masyarakat ditandai dengan lampiran bukti 6.000 KTP yang berasal dari 17 kota/kabupaten.
Ini bukan kali pertama Djumono ikut Pemilu.
Pada 2014 lalu, dia pernah mencoba peruntungan di jalur yang sama.
Hasilnya saat itu belum mampu membawanya melenggang lebih jauh. Dia menempati ranking 9 dari 44 kandidat.
Pada Pemilu DPD kali ini untuk Dapil Jawa Barat, Djumono bersaing dengan sejumlah tokoh publik.
Salah satu yang paling tersohor adalah Komeng.
Baca juga: KPU Bulungan Beber Penyebab Info Pemilu Belum Update dan Sirekap Sulit Diakses
Nama lainnya yang juga memperebutkan tempat yang sama dengan Djumono adalah aktris Jihan Fahira.