TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Keluhan masyarakat terhadap kerusakan jalan poros Tanjung Palas - Salimbatu, Tanjung Palas Tengah kembali ramai di media sosial.
Warga mengeluh terkait kerusakan Jalan Poros tersebut yang kian parah. Padahal tahun lalu, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran, namun belum memperbaiki seluruh ruas jalan.
"Cuaca hujan membuat jalan Tanjung Palas - Salimbatu makin parah. Jalan licin, warga harap berhati-hati," demikian postingan salah satu akun media sosial Instagram, dengan menyertai foto dan video kondisi jalan yang cukup parah.
Dalam kolom komentar, masyarakat netizen menyampaikan banyak harapan agar jalan tersebut cepat diselesaikan perbaikannya.
Baca juga: DPRD Bulungan Dorong Penuntasan Pengaspalan Jalan Tanjung Palas – Salimbatu
"Pak bupati, pak gubernur, tolong pak segera diperbaiki," ucap netizen di kolom komentar.
"Miris, dengan kondisi jalan ini. Padahal dekat dengan ibukota provinsi," komentar lainnya.
Sebelumnya, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, peningkatan badan jalan sepanjang 12 kilometer dari Tanjung Palas hingga Salimbatu hingga dalam aspal dilakukan secara bertahap.
Dirinya pun memaklumi dengan keluhan masyarakat. Dia berharap masyarakat bersabar, karena pemerintah daerah telah berupaya melakukan perbaikan. Ditargetkan tahun ini, sudah ditingkatkan secara keseluruhan di sepanjang jalan itu.
Diakuinya, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Bulungan, dari bentang jalan sepanjang 12 kilometer dari Tanjung Palas sampai Salimbatu, masih ada 9 kilometer yang belum tertangani. Dan di sepanjang 9 kilometer ini lah, yang sekarang dalam kondisi rusak.
Baca juga: Program Desa Sigap, 14 Desa di Sepanjang Sungai Kayan Bulungan Dapat Pendampingan
“Insya allah 9 kilometer yang tersisa bisa kita tuntaskan tahun 2024. Melalui APBD Bulungan Tahun 2024, kami alokasikan sekitar Rp 20 miliar, hingga pengaspalan,” ungkapnya.
Selain peningkatan jalan Tanjung Palas - Salimbatu yang ditargetkan tuntas tahun ini, Pemkab Bulungan juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan ke aras Silva Rahayu, serta pembangunan jembatan ke arah Peso.
(*)
Penulis: Edy Nugroho