Berita Nunukan Terkini

RSUD Nunukan Bantu Uruskan BPJS Kesehatan bagi Dua Bayi Penderita Infeksi Paru-paru

Dua bayi di Nunukan, Kalimantan Utara derita infeks paru-paru, satu bayi koma dan kini dirawat. RSUD Nunukan akhirnya membantu urus BPJS Kesehatan.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Dua bayi di Nunukan, Kalimantan Utara derita infeks paru-paru, satu bayi koma dan kini dirawat. RSUD Nunukan akhirnya membantu urus BPJS Kesehatan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Nunukan, Kalimantan Utara membantu menguruskan BPJS Kesehatan bagi dua bayi yang menderita infeksi paru-paru, salah satunya koma.

Dua bayi yang menderita infeksi paru-paru tersebut merupakan anak dari karyawan PT Bhumi Sei Menggaris Indah (BSI) Nunukan.

Satu bayi bernama Muhammad Naufa  merupakan bayi dari pasangan suami istri Riska Dwi Marita (30) dan Arifin Triasakti.

"Dua bayi itu masuk ke RSUD Nunukan pada hari Minggu sore. Orangtua dari bayi itu satunya berasal dari Jawa dan satunya dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi yang dari NTT kondisinya lebih parah , kurus dan saat ini sedang koma," kata Bidang Pelayanan Medik RSUD Nunukan, Guntur Soekarno Hasan kepada TribunKaltara.com, Rabu (01/05/2024).

Menurut Guntur Soekarno Hasan, bayi yang kondisinya koma saat ini dirawat di ruang PICU RSUD Nunukan.

Baca juga: Cerita Dua Bayi Derita Infeksi Paru-paru dan Satu Koma di RSUD Nunukan, Ibunya Hanya Bisa Menangis

"Orangtua bayi ini asal NT, Awal masuk ke RSUD bayi ini sempat kejang-kejang dan kondisinya masih koma di ruang PICU," ucap Guntur Seokarno Hasan.

Guntur Soekarno Hasan menuturkan bahwa, kedua karyawan PT BSI tersebut tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Hal itu menyebabkan terkendala administrasi dan pelayanan medis kedua bayi tersebut.

Pihak RSUD Nunukan akan membantu mengurusi BPJS Kesehatan PBI APBN kedua bayi tersebut.

Guntur Soekarno Hasan 01052024
Bidang Pelayanan Medik RSUD Nunukan, Guntur Soekarno Hasan.

"Kami dari RSUD Nunukan uruskan pindah domisili dulu dari daerah asal orang tuanya. Nanti dari RSUD Nunukan ngurus ke Dinas Kesehatan. Ada tim kami sendiri yang buatkan BPJS PBI APBN pasien," ujarnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved