Di sisi darat, program bedah rumah yang telah berjalan akan ditingkatkan. Bagiannya adalah membuat toilet. Rumah tidak layak dibedah, diberikan kelengkapan fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
“Paling penting edukasi pendidikan dan sosialisasi dampak tidak hanya berdampak pada estetika tapi juga kesehatatan,” jelasnya.
Ibnu Saud kembali menambahkan, berkaitan BABS, bekaitan dengan kesadaran bersama. Dalam rangka menyadarkan semua harus terlibat. Paling penting juga kehadiran negara.
“Kembali dijelaskan misalnya aktifkan kader posyandu. Walaupun ada Posyandu tapi tenaga tidak terampil, ini juga masalah. Maka tenaga Posyandu harus terampil. Salah satunya upgrading skill tenaga terampil kita yang bersentuhan dengan masyarakat,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah