Berita Nunukan Terkini

Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Sebatik Timur Nunukan, Kerugian Material Masih Didata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DILAHAP API - Sebuah rumah kayu berukuran 10×6 meter di Jalan Bhakti Husada, RT 03, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan ludes terbakar pada Minggu (25/05/2025), siang. (HO/ Aristra).

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebuah rumah kayu berukuran 10×6 meter di Jalan Bhakti Husada, RT 03, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan ludes terbakar pada Minggu (25/05/2025), siang.

Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari jalur kamar tengah.

Laporan kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan pukul 13.05 Wita dari seorang warga bernama Beddu. 

Tim Damkar segera meluncur ke lokasi kejadian dan tiba sekira 15 menit kemudian. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung dari pukul 13.20 hingga 14.13 Wita.

Baca juga: Anak-anak PAUD dan TK di Tana Tidung Ikut Simulasi Kebakaran, Diajarkan Cara Pegang Selang

Kasi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi Disdamkar Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 20 personel dengan dukungan empat unit kendaraan pemadam dari sektor timur dan sektor utara.

"Upaya pemadaman cukup cepat karena warga juga turut membantu di lokasi. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," kata Aristra kepada TribunKaltara.com.

Rumah milik Sahima itu mengalami kerusakan total. Selain bangunan, dua gerobak dan satu unit sepeda motor tidak berhasil diselamatkan. Taksiran kerugian material masih dalam proses pendataan.

"Kerugian material belum diketahui. Masih proses pendataan," ucapnya.

Aristra mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik, terutama di bangunan berbahan kayu yang sangat mudah terbakar.

Baca juga: Januari hingga Mei 2025 Ada 4 Kali Kebakaran Rumah dan 34 Titk Karhutla di Tarakan, Warga Waspada

"Pastikan instalasi listrik rumah diperiksa secara berkala oleh tenaga profesional agar potensi kebakaran bisa diminimalisir," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Berita Terkini