Menyapa Nusantara
PCO: Kopdes Merah Putih Jembatan Desa Menuju Kemerdekaan Ekonomi
PCO menyatakan Kopdes Merah Putih merupakan jembatan bagi desa menuju kemerdekaan di bidang ekonomi.
TRIBUNKALTARA.COM - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih merupakan jembatan bagi desa menuju kemerdekaan di bidang ekonomi.
Program tersebut merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
"Kopdes Merah Putih menjadi langkah monumental yang menandai era baru dalam pembangunan nasional berbasis desa.
Mewakili kedaulatan rakyat dalam mengelola sumber daya mereka sendiri," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati dalam keterangannya, Rabu.
Pada momentum peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia (RI), kata Adita, Kopdes Merah Putih bisa diartikan sebagai sebuah era baru menuju kemerdekaan di bidang ekonomi.
Baca juga: Menpan RB Rini Widyantini Siapkan 243 Ribu PPPK untuk Tugas di Kopdes Merah Putih
"Melalui koperasi ini, masyarakat desa diharapkan bisa semakin berdaya.
Kopdes Merah Putih membuat masyarakat desa menikmati kemerdekaan di bidang ekonomi," kata Adita.
Dia mengatakan Kopdes Merah Putih juga menjadi jembatan transisi dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.
Saat ini, kata Adita, desa dan kelurahan di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
Misal, sebanyak 90 persen hasil tangkapan ikan belum bisa disimpan dengan layak.
Data lain, sebanyak lima juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih terjerat rentenir, serta lebih dari 50 ribu desa dan kelurahan belum memiliki fasilitas kesehatan.
Selain itu, sebanyak 70 persen desa dan kelurahan belum tersentuh koperasi.
Terdapat 60 persen koperasi yang belum memiliki layanan farmasi dan lebih dari 31 ribu koperasi belum ada toko sembako, serta lebih dari 50 persen desa belum memiliki toko sarana produksi untuk mendukung pertanian dan usaha lokal.
Presiden Prabowo Subianto lantas membentuk 80.081 Kopdes Merah Putih pada 21 Juli 2025. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis membangun ekonomi kerakyatan yang berdikari, inklusif, dan adil.
Program ini merupakan pelaksanaan dari Astacita ke-3, yang menempatkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.