Advertorial

Gempa di Tarakan, Polres dan Brimob Polda Kaltara Turun Tangan

Respons cepat pasca gempa, Polres Tarakan bersama Personel Satbrimob Polda Kaltara diturunkan ke berbagai lokasi yang terdampak.

Editor: Amiruddin
HO/Polda Kaltara
GEMPA TARAKAN - Foto saat polisi tengah dirikan tenda darurat pasca gempa Tarakan. Respons cepat pasca gempa, Polres Tarakan bersama Personel Satbrimob Polda Kaltara diturunkan ke berbagai lokasi yang terdampak. 

Ringkasan Berita:
  • Gempa 4,5 SR guncang Tarakan, sebabkan kerusakan bangunan dan kepanikan di rumah sakit.
  • Polri, Brimob, dan TNI lakukan evakuasi, pasang tenda darurat, dan patroli di lokasi terdampak.
  • BMKG pastikan tidak ada potensi tsunami, warga diminta ikuti informasi resmi.

 

TRIBUNKALTARA.COM - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 Skala Richter mengguncang Kota Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) dan sekitarnya pada pukul 17.40 WITA, Rabu (5/11/2025) tadi malam.

Guncangan gempa Tarakan tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah warga dan fasilitas umum, termasuk rumah sakit.

Sejumlah laporan menyebutkan adanya bangunan yang retak maupun roboh, serta terjadi kepanikan di rumah sakit yang menyebabkan pasien berhamburan keluar ruangan, gegara gempa di Tarakan tersebut.

 

 

Sebagai respons cepat terhadap situasi darurat ini, Polres Tarakan bersama Personel Satbrimob Polda Kaltara diturunkan ke berbagai lokasi yang terdampak akibat gempa.

Personel Polres Tarakan dan Brimob melaksanakan tugas evakuasi korban terdampak gempa Tarakan, membantu proses pemindahan pasien dari rumah sakit, pemasangan tenda darurat dan melakukan patroli di sejumlah titik rawan.

Langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi penjarahan di swalayan dan toko-toko yang mengalami kerusakan akibat gempa Tarakan. 

Patroli intensif dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah situasi yang belum sepenuhnya stabil.

 

 

Foto saat polisi turun tangan ke sejumlah lokasi pasca gempa Tarakan.
GEMPA TARAKAN - Foto saat polisi turun tangan ke sejumlah lokasi pasca gempa Tarakan. Respons cepat pasca gempa, Polres Tarakan bersama Personel Satbrimob Polda Kaltara diturunkan ke berbagai lokasi yang terdampak.

 

Baca juga: Pasca Gempa di Tarakan, Satu Rumah Warga Dindingnya Ambruk, Pemilik Masih Syok dan Rugi Rp 50 Juta

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, menyampaikan klarifikasi melalui akun resmi BMKG dan video pernyataan,  bahwa tidak akan terjadi gelombang tsunami akibat gempa tersebut.

Hingga saat ini, personel Polri bersama BPBD dan unsur TNI terus melakukan evakuasi dan pengamanan, khususnya di Kota Tarakan.

Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Bulungan, Tanah Tidung, dan Malinau, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerusakan.

Di tengah situasi gempa yang melanda, Polda Kaltara menghimbau warga masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. 

Masyarakat diimbau untuk mengikuti update informasi resmi dari BMKG, BPBD maupun Polri.

 

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved