Kebakaran di Bulungan

Cerita Kesaksian Korban Kebakaran di Jalan Semangka Tanjung Selor, Barang Berharga Ludes Dilalap Api

Salah satu korban kebakaran di Gang Merundung Jalan Semangka Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara bernama Ani penjual nasi kuning.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DESI KARTIKA AYU
KEBAKARAN TANJUNG SELOR – Delapan rumah terbakar di Gang Merundung Jalan Semangka, Bulungan Kalimantan Utara, Jumat (15/8/2025). Seluruh Barang Berharga Ludes Dilahap si Jago Merah, Berikut Kesaksian Korban Kebakaran 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Mungkin inilah nasib yang harus diterima oleh Aini seorang penjual nasi kuning di Jalan Rambutan sekaligus korban kebakaran hebat yang terjadi di Gang Merundung Jalan Semangka Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara kemarin, Jumat (15/8/2025).
 
Melihat rumah hangus tidak bersisa, Aini hanya bisa menangis sambil menyaksikan tim Pemadam Kebakaran (PMK) Bulungan melakukan pendinginan bara api usai kebakaran hebat tersebut terjadi.
 
Tidak ada satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan, hanya baju yang menempel di badan dan beberapa lembar surat penting sebelum kebakaran yang menewaskan satu orang itu terjadi.
 
Saat itu Aini bersama sang cucu tengah asyik beristirahat menikmati udara siang yang hangat sambil menunggu suaminya pulang dari sholat Jumat.  Tiba-tiba sang cucu melihat kobaran api dari dapur milik tetangganya dan segera memberitahunya.

Baca juga: Diduga Ada Kesengajaan di Kebakaran Jalan Semangka Tanjung Selor, Polisi Amankan Terduga Pelaku 

“Awalnya cucu saya yang sampaikan ada api nek, ketika saya lihat api sudah menyala dari samping rumah itu punya si Kudi dapurnya. Setelah itu saya langsung keluar dan teriak kebakaran,” kata Aini saat ditemui di lokasi kemarin, Jumat sore, (15/8/2025).
 
Dikatakan Aini kondisi saat itu berlangsung sangat cepat dan tiba-tiba api sudah menyambar rumahnya. Aini sempat ingin menyelamatkan barang berharganya seperti sertifikat tanah dan surat penting lainnya, namun tidak sempat.
 
“Saya sempat ambil surat tidak tahu surat apa susah sekali diambil di laci, akhirnya saya keluar bersama cucu saya. Jadi semua uang barang berharga lenyap semua nya. Tangan say aini sampai terluka karena kena kaca panas,” terangnya.
 
Hal serupa juga menimpa Masran, bahkan ia tidak sempat melihat proses awal terjadinya kebakaran karena sedang melaksanakan Sholat Jumat.
 
“Saya tidak tahu karena sedang Sholat Jumat, saya tiba rumah saya sudah terbakar. Semua barang-barang bersih tidak ada yang keluar,” ucapnya.

Baca juga: Lansia Terjebak dan jadi Korban Kebakaran di Tanjung Selor, Jasad Tertimbun Reruntuhan

Masran menyampaikan pihaknya tidak mendapat firasat apapun sebelum kebakaran ini terjadi. Hanya saja sejak malam hari ia gelisah dan tidak bisa tidur.
 
“Sebenarnya tidak ada firasat, hanya tadi malam (Kamis malam) itu tidak bisa tidur sampai pagi. Saya ini penjual ikan, subuh memang sudah bangun tetapi ini saya tidak tidur sejak malam hari sampai subuh. Itu saja,” terangnya.
 
Sempat Dikira Bakar Sampah
 
Sebelum terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan 7 Bangunan rumah dan 1 rumah kosong, Ahmad Yani salah satu saksi mata yang ditemui oleh awak TribunKaltara.com menyampaikan kesaksiannya.
 
Saat itu ia yang hendak pulang ke rumah di Jalan Cempedak untuk bersiap sholat jumat sudah melihat kepulan asap kecil yang berbentuk memanjang seperti kayu. Saat itu Ahmad Yani mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah. Namun tidak selang berapa lama, kepulan asap hitam mulai terlihat.
 
“Dalam hati saya berkata wah kebakaran ini. Dari sholat jumat di masjid pasar induk saya langsung kesana dan benar suara ambulan dan sirine pemadam kebakaran sudah lalu lalang,” terangnya.
 
Hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam proses pengembangan oleh Satreskrim Polresta Bulungan.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved