Berita Tana Tidung Terkini

Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah di Tana Tidung Kaltara Diperkuat Program PAUD Inovatif

Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Pra-Sekolah.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Momen Pesantren Ramadan Ramah Anak di Masjid Agung At Taqwa, Tideng Pale, pada Senin (11/3/2025). (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Pra-Sekolah.

Upaya ini didorong lewat program PAUD Inovatif yang dipelopori oleh Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim.

Program ini dinilai efektif meningkatkan angka partisipasi sekolah Anak Usia Dini

Terbukti, Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 5-6 tahun di Tana Tidung melesat dari 59 persen pada 2021 menjadi 91,81 persen pada 2024, menjadikan Tana Tidung sebagai daerah dengan capaian tertinggi di Kaltara.

Baca juga: Edukasi Tugas Polisi, Polda Kaltara Pamer Alat Pengendali Massa ke Anak-anak PAUD KB Damai Rahayu

Menurut Vamelia Ibrahim, kunci keberhasilan ada pada peningkatan mutu layanan PAUD.

“Saya meyakini, cara terbaik meningkatkan anak masuk PAUD adalah dengan meningkatkan kualitas PAUD-nya. Kalau pembelajarannya bagus, anak senang ke sekolah. Murid yang mencari sekolah,” ujarnya.

Bunda PAUD bersama Disdikbud Tana Tidung juga aktif melatih kepala sekolah dan guru untuk berinovasi, termasuk mengintegrasikan Pembelajaran Mendalam serta Digitalisasi Pendidikan.

Hasilnya, mutu layanan PAUD ikut terkerek. Persentase satuan PAUD terakreditasi minimal B naik dari 39 persen (2021) menjadi 61,89 persen (2024). 

Selain itu, dukungan untuk tenaga pendidik juga diperkuat melalui program Guru Sejahtera (peningkatan insentif) dan Guru Sarjana (beasiswa S1 dan S2 PAUD).

Dorongan inovasi juga berbuah prestasi nasional, sejumlah guru dan kepala sekolah di Tana Tidung berhasil meraih penghargaan di ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek. 

Di antaranya:

Mardianti, Kepala TK Negeri Pembina, terpilih sebagai Kepala TK Terbaik Nasional Tahun 2022 dengan strategi PAUD LARIS.

Yulrani, Pendidik PAUD Nurul Jadid, meraih gelar Pendidik PAUD Terbaik Nasional 2022 lewat inovasi pembelajaran Batik Tana Tidung.

Baca juga: Melalui APBD-P 2025, DPRD Kaltara Minta Pemprov Kembali Berikan Tunjangan untuk Guru PAUD hingga SMP

Nurlaila, Pendidik PAUD Permata Bunda, terpilih sebagai Pendidik PAUD Terbaik Nasional 2023.

Saerah, Kepala Satuan PAUD Al Huda, meraih gelar Kepala Satuan PAUD Dedikatif Terfavorit Nasional 2024.

Dengan capaian itu, Tana Tidung kini tercatat sebagai kabupaten dengan APS tertinggi di Kaltara, menegaskan bahwa investasi pada inovasi pendidikan dan kualitas guru menjadi kunci sukses kebijakan wajib belajar prasekolah.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved