Berita Tana Tidung Terkini

Bimtek Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pembelajaran, Disdikbud Tana Tidung: Guru Jiwa dari Pendidikan

Disdikbud Tana Tidung gelar Bimtek Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pembelajaran. Sekretaris Disdikbud Tana Tidung: Guru adalah jiwa dari pendidikan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
PEMANFAATAN DIGITALISASI PEMBELAJARAN - Pelaksanaan bimtek Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pembelajaran di Aula Bank Kaltimtara Cabang Tideng Pale, Jalan Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (29/10/2025). Digitalisasi dinilai sebagai kebutuhan mendasar di era modern untuk menciptakan pemerataan mutu pendidikan. (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Tana Tidung gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pembelajaran.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bankaltimtara Cabang Tideng Pale, Jalan Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Rabu (29/10/2025).

Adapun peserta dalam Kegiatan ini yakni guru seluruh sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

Seluruh peserta terlihat mengikuti rangkaian Kegiatan dengan antusias tanpa mengurangi khidmatnya acara.

Baca juga: Bupati Tana Tidung Kaltara Paparkan Capaian Pembangunan SDM, Pendidikan dan Kesehatan di KTT

Hadir sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah yang sekaligus membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Irdiansyah menyampaikan apresiasi kepada para guru dan kepala sekolah yang hadir atas komitmen mereka untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tana Tidung.

Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendasar di era modern untuk menciptakan pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah.

“Dunia telah berubah, dan cara anak-anak kita belajar pun harus berubah. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan dan kunci untuk pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Tana Tidung,” ujar Irdiansyah.

Menurutnya, kehadiran teknologi tidak akan menggantikan peran guru, tetapi justru memberdayakan mereka untuk menjadi pendidik yang lebih kreatif dan inovatif.

“Digitalisasi adalah alat, tetapi hati dan jiwa dari pendidikan tetaplah guru. Guru adalah aktor utama yang akan menentukan keberhasilan pemanfaatan teknologi ini,” tegasnya.

Ia berharap para guru tidak ragu untuk mencoba hal baru, mulai dari berbagi praktik baik, menggunakan aplikasi presentasi interaktif, hingga mengelola kelas berbasis Learning Management System (LMS).

Selain itu, Irdiansyah mendorong para guru menjadi GTK Pelopor Komunitas Belajar yang aktif menyebarkan ilmu digital kepada rekan sejawat di sekolah maupun komunitas belajar lainnya.

“Teknologi harus digunakan untuk memecahkan masalah belajar di kelas, bukan sekadar untuk bergaya. Apalagi dengan adanya program satu guru satu laptop ini, tentu sangat membantu proses belajar dan mengajar di sekolah,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan untuk terus mendukung penyediaan infrastruktur serta pelatihan yang dibutuhkan para pendidik.

Baca juga: 21 Pantun Berbalas Tema Pendidikan, Petuah Rajin Belajar, Tanamkan Akhlak Mulia

“Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk mendukung penyediaan infrastruktur dan pelatihan yang Bapak/Ibu butuhkan," 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved