2 Wilayah di Bulungan jadi Titik Intervensi Utama Percepatan Penurunan Stunting

Menurutnya, penurunan ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, termasuk BAZNAS yang menyalurkan bantuan bagi keluarga berisiko stunting, serta Kementerian Agama yang berperan aktif dalam edukasi dan pencegahan pernikahan dini.

"Dinas Kesehatan juga memperkuat program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, terutama di sekolah-sekolah. Di Tanjung Selor Timur, ada 38 kasus stunting dari 340 keluarga berisiko yang kini menjadi perhatian utama," pungkasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu