Berita Bulungan Terkini
Korban Pengeroyokan di Bulungan Cerita Kronologi Kejadiannya, Minta Polisi Serius Tindaklanjuti
Pria ini inisial AS korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Bulungan minta polisi tindaklanjuti serius laporannya.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Bicaranya tegas, dengan dialek tempatan AS (38 tahun) runtut menceritakan dari awal hingga akhir, saat dirinya menjadi korban pengeroyokan di salah satu kafe di Jalan Sengkawit Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Rabu (12/11/2025).
Dijumpai Tribun Kaltara pada Jumat (21/11/2025), AS memulai dari ceritanya mengenai latar belakang dia bersama beberapa rekannya bergabung dalam salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang dia pimpin sekarang.
Dia mengatakan, niat bergabung di Ormas ini adalah ingin mempertahankan budaya asli Kalimantan. Dikisahkan juga mengenai kelompok tani yang dinaunginya, hingga diduga menjadi salah satu pemicu hingga terjadinya pengeroyokan ini.
Menariknya, dia menyebut, salah satu terduga pelaku yang juga turut dilaporkan adalah selaku penasehat dalam kelompok tani tersebut.
Baca juga: Terkait Dugaan Pengeroyokan, Dua Anggota DPRD Bulungan Penuhi Panggilan Polda Kaltara Tanpa Advokat
AS sendiri mengaku tidak tahu menahu kenapa dirinya tiba-tiba dipukul, hingga dikeroyok oleh orang-orang yang sebenarnya sudah saling mengenal itu. Apalagi kata dia, selama ini hubungan mereka juga baik-baik saja.
AS datang sendiri ke kafe tersebut atas undangan rekannya, atas nama Dw. Tak ada kecurigaan, karena selama ini mereka memang sering ngopi bareng.
"Saya sampai di sana, sudah ramai. Banyak orang. Sebagian besar sudah saya kenal. Saya lalu duduk di dekat Dw. Ada juga Ah (diinisialkan) di samping saya," kata AS.
Belum semenit dia duduk, salah seorang dari mereka, yang tiba-tiba berdiri marah sambil menggebrak meja, marah.
"Tiba-tiba dari belakang, si A, pegang kepala saya pakai tangan kanannya, dan tangan kirinya memukul bagian wajah kiri saya. Sambil dia ngomong, 'kamu lah penyebab semua ini'," ungkap AS sambil memperagakan bagaimana dia dipukul.
Baca juga: Hari Ini Dua Oknum Anggota DPRD Bulungan Dipanggil Polda Kaltara, Tindaklanjuti Dugaan Pengeroyokan
AS pun kaget, dan berbalik untuk membalas ke A. Namun secara tiba-tiba AH langsung memukulnya, sambil mengatakan "kamu mau apa?".
Tak sampai di situ, beberapa orang meringsek dan mengepungnya. Termasuk salah satunya LB yang juga ikut memukulnya.
"Saya tahu orang-orangnya. Yang seingat saya, lima orang yang jelas memukul. Kalau yang lainnya tidak tahu sudah saya, siapa saja," lanjut kisahnya.
AS memastikan bahwa dua orang yang belakangan diketahui merupakan oknum anggota DPRD Bulungan itu, ikut memukulnya.
"Lima orang yang disebut dalam laporan saya, itu yang jelas terlihat memukul saya," ungkapnya lagi.
Dia juga mengaku, jika apa yang disampaikan ini, sudah dibeberkan di depan penyidik saat dirinya dimintai keterangan di Mapolda beberapa waktu lalu.
Dirinya pun berharap, pihak kepolisian benar-benar serius menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan.
"Jangan pilih kasih, saya minta keadilan. Pokoknya saya tidak tahu apakah orang itu anggota DPRD kah, pejabat kah atau. Yang jelas dia sudah memukul saya. Saya minta kebenaran ditegakkan," tegasnya.
Di pihak lain, sebelumnya sesuai pengakuan kedua oknum anggota DPRD Bulungan tersebut, saat dimintai keterangan oleh pimpinan Dewan dan juga Badan Kehormatan (BK) DPRD, mengaku tidak memukul korban. Bahkan menurut pengakuannya, dia justru yang melerai.
Sebelumnya juga, selain korban, lima orang terlapor atas dugaan tindak pengeroyokan, termasuk dua di antaranya anggota DPRD Bulungan telah memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kaltara pada Senin (17/11/2025).
Kasus ini kini memasuki fase lanjutan penyelidikan oleh Dit Reskrimum Polda Kaltara, dengan pemanggilan sejumlah pihak terkait. Termasuk pihak terlapor.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kaltara, Kombes Pol Yudhistira Midyahwan mengungkapkan, seluruh terlapor telah memenuhi panggilan penyidik.
Selain memintai keterangan beberapa pihak, sebagai bagian dari proses penyelidikan, korban telah menjalani visum di RSD Soemarno Sosroatmojo Tanjung Selor. Hasil visum menunjukkan adanya indikasi kekerasan.
Baca juga: DPC Partai Demokrat Bulungan Klarifikasi Peristiwa Pengeroyokan yang Diduga Libatkan Anggota DPRD
“Ditemukan bengkak di beberapa tempat terutama di bagian wajah,” ungkap Yudhistira.
Ia menambahkan, penyidik masih terus mendalami rangkaian kejadian dan peran masing-masing terlapor. “Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka. Proses penyelidikan akan terus berjalan hingga seluruh fakta terverifikasi secara menyeluruh,” tegasnya.
Tim penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan data awal dan memastikan keberadaan bukti pendukung. Dalam proses itu, penyidik meneliti berbagai kemungkinan temuan di lokasi kejadian.
“Kami meneliti apakah ada barang yang tertinggal atau rusak, mencari kemungkinan saksi lain, mendalami rekaman CCTV, serta memastikan apakah ada jejak seperti bekas darah maupun sidik jari,” tutupnya.
Seperti diberitakan, peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di salah satu kafe di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Rabu (12/11/2025).
Kasus ini cukup menyita perhatian publik. Karena dari lima orang yang dilaporkan, dua di antaranya merupakan anggota DPRD Bulungan.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/3.2/XI/2025/SPKT Polda Kaltara, kelima terlapor yang disebut berinisial A, S, K, serta dua anggota DPRD Bulungan, berinisial AH dan LB.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
korban
pengeroyokan
Jalan Sengkawit
Tanjung Selor
Bulungan
Kalimantan Utara
organisasi masyarakat
Ormas
pelaku
kafe
dipukul
anggota DPRD Bulungan
Polda Kaltara
TribunKaltara.com
| Tak Sia-sia Tribun Kaltara Partisipasi di Porwakab Bulungan, Raih Medali Emas, Perak, dan Perunggu |
|
|---|
| Umat Hindu Bulungan Sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Jagat Benuanta, Berikut Ini Maknanya |
|
|---|
| Selamat, Paduan Suara Pimping Juara 1 di Pesparani Katolik Bulungan 2025 |
|
|---|
| Warga Bulungan Mulai Berburu Pernak-pernik Natal 2025, Ini Terbanyak Dicari |
|
|---|
| Riki Jasthin, Lulusan IPB Juara Lomba Mazmur di Pesparani Katolik Bulungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pengeroyokan-di-Bulungan-01-22112025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.