Berita Bulungan Terkini

Potensi Wisata Alam di Peso Bulungan Dilirik Turis Brunei hingga Malaysia, Mancing di Sungai Kayan 

Bupati Bulungan Syarwani mengaku, di Bulungan Kalimantan Utara banyak memiliki potensi alam yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
SUNGAI KAYAN -Pemandangan indah Sungai Kayan di Bulungan, Kalimantan Utara. Selain situasi alam yang masih asri, juga ada ikan langka yang menjadi daya tarik wisatawan manca negara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Potensi wisata alam di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menarik minat para wisatawan mancanegara. Salah satu wisata menyusuri Sungai Kayan. Tepatnya di daerah Kecamatan Peso.

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, masih banyak lagi potensi wisata alam besar di Bulungan yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat.

Syarwani enyebut, sejak akhir 2022 hingga awal 2023, terdapat sejumlah kunjungan wisatawan mancanegarayang masuk ke Kecamatan Peso untuk menyusuri Sungai Kayan, menikmati alam yang masih asri, sambil memancing ikan langka di hulu sungai ini.

“Di sekitar akhir 2022 menjelang awal 2023, ada beberapa kunjungan yang dilakukan orang-orang dari luar negeri, terutama dari Brunei dan Malaysia. Mereka datang hanya sekadar ingin memancing ikan pelian, ikan bader atau yang disebut ikan mit oleh masyarakat Dayak," kata Syarwani.

Baca juga: Wisata Alam Karai di Desa Antuatan Bulungan Miliki Air Terjun Mini, Satu Jam dari Tanjung Selor 

Dikatakan Syarwani, para wisatawan itu bahkan rela membayar mahal. Durasi kunjungan sekitar tiga hari. Satu paket bisa sampai Rp 25 juta. Syarwani menilai fenomena ini menunjukkan besarnya minat wisatawan mancanegara terhadap daya tarik Sungai Kayan yang masih alami.

“Artinya, orang luar pun menaruh harapan besar ingin tahu kondisi Sungai Kayan dan kecamatan yang berada di hulu sungai. Ini potensi yang besar” ungkap Bupati Bulungan.

Karena itu, Syarwani mendorong potensi tersebut dikemas secara profesional untuk menjadi peluang wisata unggulan Bulungan.

“Hal seperti ini bisa kita kemas melalui kegiatan kepemudaan yang produktif. Ini bisa menjadi inspirasi bagaimana kita menarik kunjungan wisata alam di Sungai Kayan,” katanya.

Ia mengakui, Pemerintah Kabupaten Bulungan baru mengetahui intensitas kunjungan tersebut pada 2022–2023, meskipun kemungkinan sudah terjadi jauh sebelumnya.

Sungai Kayan di Bulungan 24112025.jpg
SUNGAI KAYAN -Pemandangan indah Sungai Kayan di Bulungan, Kalimantan Utara. Selain situasi alam yang masih asri, juga ada ikan langka yang menjadi daya tarik wisatawan manca negara.

“Sayang kalau ini tidak kita manfaatkan. Kita bisa kemas dalam paket wisata yang berdampak ekonomi bagi masyarakat di hulu Sungai Kayan,” ucapnya.

Syarwani menekankan pentingnya peran pemuda dalam pengembangan wisata dan pembangunan lima koridor pengembangan Bulungan.

“Ini bukan lagi wacana. Ini sudah dilakukan oleh orang-orang dari luar. Anak muda kita harus terlibat dalam setiap program pembangunan,” tegas dia.

Syarwani memerinci, penguatan pemuda harus mengikuti karakteristik tiap koridor. Tanjung Selor didominasi sektor jasa, ini peluang besar. Di koridor timur seperti Tanah Kuning, fokusnya kemaritiman. 

Sedangkan Sajau Hilir kuat pada sektor pertanian. "Dengan keterlibatan pemuda di tiap koridor, saya meyakini potensi wisata Sungai Kayan dapat naik kelas dan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Ini saatnya kita bergerak cepat sebelum potensi besar ini kembali didahului pihak luar,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved