Championship

Panser Biru tak Diam PSIS Semarang Dihajar Persipura 4-0 di Championship

Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Chelsie-Magang
DIHAJAR PERSIPURA - Logo PSIS di Championship. Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026. 

Poin utama yaitu perombakan pemain. 

Namun demikian, hal ini masih menunggu hingga jendela bursa transfer dibuka pada Januari 2026.

Langkah cepat yang bisa menjadi alternatif yakni mengganti jajaran kepelatihan yang telah dinilai gagal mengangkat performa tim.

"Salah satunya adalah mengganti pelatih sebagai langkah awal. 

Kami menilai pelatih saat ini gagal mengangkat performa tim," kata Ketua DPP Panser Biru, Kepareng Wareng.

Hal lain yang menjadi permintaan suporter yakni perombakan jajaran manajemen, hingga meminta tak ada lagi perkara terkait kriminalisasi kepada suporter karena menyampaikan kritik untuk klub kebanggaan.

"Kami ada beberapa pertanyaan yang memang perlu kami sampaikan, karena beredar rumor-rumor yang agak miring juga," kata Wareng.

"Makanya kami langsung ketemu dengan manajemen baru dua kali, Senin (17/11/2025) malam dan seusai laga PSIS Vs Persipura," ujarnya.

Dengan status sebagai pengendali saham mayoritas saat ini, suporter menegaskan perombakan pemain dan manajemen menjadi harga mati dengan target bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.

"Kami harapannya enggak muluk-muluk dengan posisi PSIS saat ini, dengan pemain ada sekarang ini."

"Kami ingin PSIS bisa bertahan di Liga 2 musim ini," jelasnya. 

 

Baca juga: Fakta Baru usai Malut United Gagal Akuisisi Klub Championship PSIS Semarang

Owner Baru PSIS

PSIS Semarang telah memberikan kejutan pada Senin (17/11/2025) malam. Saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang telah resmi berpindah tangan.

Kini, sang pemilik 74,2 persen saham PSIS Semarang adalah Datu Nova Fatmawati.

Otomatis, Datu Nova telah resmi menggantikan sosok Yoyok Sukawi.

Dari penelusuran Tribunjateng.com, Datu Nova Fatmawati disebut-sebut seorang pengusaha kelahiran Semarang. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved