Championship

PSIS Semarang Pecat Pelatih Usai Digulung Persipura 4-0 di Championship

PSIS Semarang resmi pecat pelatih usai digulung Persipura Jayapura 4-0 di Championship.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Gabriel-Magang
PECAT PELATIH - Logo PSIS Semarang di Championship. Tim PSIS Semarang resmi pecat pelatih usai digulung Persipura Jayapura 4-0 di Championship 2025/2026. 

Empat gol Persipura ke gawang PSIS di Championship, dicetak oleh Matheus, Mandowen, Arthur, dan Boaz Solossa.

Pasca dihajar oleh Persipura di Championship, sejumlah suporter tak diam menyikapi kekalahan menyakitkan yang kembali diderita Mahesa Jenar di kandang.

Termasuk, kelompok suporter PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru turut bereaksi.

 

Baca juga: Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persipura, Mutiara Hitam Andalkan Eks PSM Makassar 

 

Panser Biru turut menemui pemilik baru PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati.

Datu Nova Fatmawati merupakan pemilik saham mayoritas PSIS.

Datu Nova Fatmawati diketahui baru saja mengakuisisi saham mayoritas PSIS.

Datu Nova Fatmawati mengakuisisi saham mayoritas PSIS, saat klub yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah itu tengah terpuruk di kasta kedua sepakbola nasional, Championship.

Saat ini, PSIS huni dasar klasemen sementara Grup 2 Championship dengan dua poin.

Sementara Persipura, kini berada di posisi tiga klasemen sementara Grup 2 Championship dengan 23 poin.

 

DIHAJAR PERSIPURA - Logo Persipura di Championship. Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026.
DIHAJAR PERSIPURA - Logo Persipura di Championship. Update PSIS Semarang hari ini, Panser Biru tak diam usai Mahesa Jenar dihajar Persipura di Championship 2025/2026. (TribunKaltara.com/Chelsie-Magang)

 

 

Aspirasi supporter 

Saat bertemu pemilik saham mayoritas PSIS yakni Datu Nova Fatmawati, para suporter memberikan beberapa aspirasi.

Poin utama yaitu perombakan pemain. 

Namun demikian, hal ini masih menunggu hingga jendela bursa transfer dibuka pada Januari 2026.

Langkah cepat yang bisa menjadi alternatif yakni mengganti jajaran kepelatihan yang telah dinilai gagal mengangkat performa tim.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved